Tiga tahun sudah Ferry Wijaya meninggalkan Ririn Ekawati dan putrinya.
Suami Ririn Ekawati meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit leukimia.
Ferry Wijaya meninggalkan seorang istri dan anak yang masih bayi yang diberi nama Abigail Cattleya Putri.
Kini setelah tiga tahun Ferry Wijaya meninggal, Ririn Ekawati akhirnya mengajak sang buah hati, Abigail Cattleya Putri untuk pertama kali berziarah ke makam sang ayah.
Terdapat alasan tersendiri bagi Ririn Ekawati mengapa dia baru mengajak Cattleya ke makam sang ayah setelah tiga tahun kepergian Ferry.
Sponsored Ad
Alasan tersebut diungkapkan Ririn melalui video berjudul 'Assalamualaikum, Papah Ferry' yang diunggah di saluran YouTube Ririn & Rini.
"Kenapa aku ajak sekarang? Karena aku juga baru siap dan aku rasa Cattleya sudah mulai sedikit mengerti," ujar Ririn Ekawati.
Akan tetapi, Cattleya tampaknya belum mengerti akan kondisi tersebut, mengingat usianya yang baru 3,5 tahun.
"Jadi aku ajak dia walaupun masih cukup susah ya kasih tahu Cattleya karena Cattleya belum cukup besar untuk tahu detail papanya udah enggak ada, tapi paling enggak dia udah tahu kalau papanya udah enggak ada," lanjut ibu 2 putri ini.
Sponsored Ad
Kakak kandung pesinetron Rini Yulianti ini pun sengaja mengabadikan momen pertama Cattleya berziarah ke makam ayahnya.
"Jadi, selain memang mau ngevlog itu untuk memorinya Cattleya jadi one day Cattleya sudah besar dia bisa melihat pertama kali dia datang ke makam papanya," kata Ririn.
Sponsored Ad
Menurut Ririn, Cattleya terlihat senang ketika berziarah ke makam Ferry Wijaya.
Bahkan putri Ririn Ekawati sampai sulit untuk diajak pulang.
"Dan dia senang banget tadi bawain bunga, berdoa sampai enggak mau pulang," tutup Ririn Ekawati.
Seperti diketahui Ferry Wijaya meninggal dunia pada 11 Juni 2017 setelah berjuang melawan penyakit leukimia atau kanker darah.
Kala itu, saat Ferry Wijaya meninggal dunia, putri Ririn baru berusia 6 bulan.
Sponsored Ad
Kesedihan makin terasa karena Ririn Ekawati tidak menemani sang suami di saat-saat terakhir karena tengah menjalankan ibadah umroh.
Ririn sendiri sempat ingin membatalkan perjalanan Umrohnya.
Namun saat itu Almarhum Ferry tetap memaksa Ririn untuk berangkat agar bisa mendoakannya.
Rencananya, sepulang dari Umroh, Ririn dan sang suami akan kembali mencari pengobatan untuk kesembuhan Almarhum Ferry.
Takdir pun berkata lain.
Ferry justru meninggal dunia saat Ririn masih berada di Tanah Suci.
Ririn pun sangat terpukul mendengar kabar tersebut.
Adik, keluarga, dan para sahabat pun memberikan dukungan penuh untuknya agar selalu diberi kekuatan.
Sumber: tribunnews.com
