Sekarang ini ada banyak wanita yang memilih untuk menjadi full-timer ibu rumah tangga. Mereka ingin mengurus anaknya sendiri tanpa bantuan suster. Tentu saja hal ini akan membuat dirinya sangat lelah.

Chen adalah seorang arsitek yang harus sering bekerja di luar kantor. Dia harus mengunjungi lapangan sehingga meninggalkan rumah selama 1-2 bulan lamanya. Maka dari itu dia memasang kamera CCTV di rumahnya agar ia bisa melihat sang istri dan juga anak laki-lakinya.

Malam itu saat ia sudah pulang dari lapangan, ia membuka handphonenya untuk melihat kamera cctv di rumahnya. Ia masuk ke dalam aplikasi dan langsung tersambungkan. Tidak lama setelah ia melihat layar handphonenya, ia pun menangis.

Ia menyambungkan ke kamera yang berada di dalam kamar tidur. Terlihat sang istri sedang berbaring dengan anaknya. Sang istri rupanya sudah mau tidur karena ia sangat lelah. Namun sang anak masih bersemangat dan mengajaknya bermain.

Sang ibu sudah tidak ada tenaga sehingga ia membiarkan anak balitanya itu bermain sendiri di atas kasur. Mungkin karena bosan dan tidak digubris, akhirnya sang anak mulai menduduki wajah ibunya.

Masih juga diabaikan akhirnya si anak menarik rambut sang ibu sehingga akhirnya ia terbangun. Memang tingkah anak ini tergolong nakal, tapi ia lakukan itu semua karena ia ingin bermain dengan sang ibu.

Melihat kejadian ini membuat hati Chen perih. Dia merasa sangat kasihan kepada istrinya yang harus mengurus rumah dan menjaga anak seorang diri. Chen melihat istrinya benar-benar kecapean sampai tidak ada tenaga meladeni anaknya.

Ia juga merasa bersalah karena sering meninggalkan istrinya seorang diri. Namun semua ini ia lakukan demi menafkahi hidup keluarganya. Malam itu Chen hanya bisa menangis menatap layar handphonennya.

Sumber : story543