​Cantik, Terkenal, Kaya, tapi Sudah Umur 58 Belum Nikah-nikah! Ternyata "Alasannya" Mengejutkan!

Mungkin kamu pernah dengar aktris yang satu ini, Kara Hui. Ia lahir di Shandong, Tiongkok, dan menjadi aktris di Hongkong. Ia mencapai puncak kejayaannya di era 1980-an.

Dikenal oleh penonton internasional atas peran kung-fu dalam film Studio Shaw Brothers pada tahun 1970-an dan 1980-an, Kara Hui sejak itu telah memerankan berbagai peran di layar lebar dan televisi dengan kesuksesan besar.

Sponsored Ad

Banyak orang pun kaget karena setelah lebih dari 30 tahun berlalu, Kara Hui yang waktu itu masih muda sekarang sudah menginjak umur 58 tahun. Sudah tua. Tapi penampilannya tetap elegan, mempesona.

Sponsored Ad

Waktu kecil, hidupnya sangat susah. Ia dan keluarganya pindah dari Tiongkok ke Hongkong. Seluruh tabungan mereka ditipu habis. Tanpa uang sepeserpun, ia dan ibunya harus minta-minta di jalan demi menyambung hidup.

Di usia 12 tahun, ia menjadi penari di sebuah kelab malam. Disitulah ia ditarik oleh seorang sutradara untuk bermain film. Di usia 22 tahun, ia meraih penghargaan film pertamanya.

Sponsored Ad

Ketika ditanya apa alasan dia tidak menikah, jawabannya ia masih menunggu "seseorang".

Sponsored Ad

Di usia belasan tahun, saat sedang menjajakan permen karet di pelabuhan, ia bertemu dengan seorang angkatan laut blasteran. Muda. Tampan. Setiap hari pemuda itu akan membeli permen karet darinya. Habis beli pergi.

Suatu hari habis beli permen karet, pemuda itu tidak pergi, malah meminta Kara untuk mengajarinya cara mengatakan I love you dalam bahasa mandarin.

Kara pun mengajarkan kepadanya, wo ai ni. Pemuda itu pun berkata kepadanya, "Wo ai ni".

Sponsored Ad

Habis itu, pemuda itu pergi dan tidak pernah muncul lagi.

Hari kedua, hari ketiga, keempat, Kara terus menunggu di pelabuhan, tapi pemuda itu tak pernah tampak lagi.

Akhirnya Kara baru tahu kalau pemuda itu dikirim ke Vietnam untuk tugas militer. Tidak diketahui apakah ia masih hidup atau tidak.

Sekali menunggu, 40 tahun pun berlalu. Kara bukan lagi gadis lugu yang dikepang itu, hanya wanita yang hampir mendekati usia 60 yang masih menunggu kemunculan cinta pertamanya.

Sponsored Ad

Ia pun berkata, "Kalau suatu hari dia kembali, aku mau dengar dia bilang wo ai ni sekali lagi. Kalau dia lamar, aku pasti tidak akan pikir panjang langsung terima."

Sponsored Ad

Ia percaya kalau di dunia ini pasti ada satu orang yang sedang menunggu.

Seiring bertambah dewasa, ia juga merasa bahwa cinta yang murni dan polos sudah semakin langka.

Sebenarnya selama beberapa puluh tahun ini, ia juga bertemu dengan beberapa pria, namun tidak ada yang jodoh.

Ia tidak menikah sampai saat ini bukan karena tidak percaya cinta, tapi terlalu percaya.

Ya, mungkin ada orang yang menganggapnya bodoh, tapi itulah dia. Dia adalah Kara Hui yang orang lain tidak tahu.

Sponsored Ad

Orang lain melihatnya sukses, tapi hidupnya juga penuh dengan kepahitan, hanya ada sedikit rasa manis.

Karirnya pernah mengalami masa suram juga. Kita semua tahu bahwa dunia hiburan bisa membuat orang terkenal dalam semalam, tapi juga bisa membuat orang menghilang dalam sekejap seperti tongkat sihir.

Sponsored Ad

Di usia 39 tahun, ia sempat merasa hidupnya tak ada harapan lagi, bahkan ia kepikiran untuk mengakhiri hidupnya…

Untungnya ia selamat dan itu membuatnya sadar bahwa sesulit apapun hidup, ia tetap harus hidup, menyambut hari yang baru setiap hari dengan penuh keberanian.

Dia usia 50 tahun, ia memenangkan penghargaan kedua dalam hidupnya. Kali ini, ia berhasil menemukan kembali jati dirinya yang sempat hilang juga semangatnya untuk hidup.

Dia usia 57 tahun, ia memenangkan penghargaan ketiga. Saat menerima penghargaan di atas panggung, ia berkata, "Waktu aku pertama kali dapat penghargaan, ayahku wafat. Kali ini, ibuku juga wafat. Betapa aku berharap ibu bisa berkata bahwa ia bangga padaku."

Waktu pertama kali masuk ke dunia perfilman, waktu mau tanda tangan kontrak, ia sempat galau, namun diberi saran oleh ayahnya, "Jangan takut. Apapun yang kamu lakukan adalah benar."

Sampai di usia ini, dia sudah melalui berbagai manis pahitnya hidup.

Ia sudah berpisah dengan orang tuanya.

Ia juga berpisah dengan cinta pertamanya.

Ia juga berpisah dengan dirinya yang lama.

"Ketika hidup membuatmu merasa hilang kendali, membuatmu merasa terpepet, ketika kamu merasa tidak berguna, pikirkan lagi wajah-wajah keluarga dan teman-teman, air mata mereka…"

Apa kamu juga sedang mencari orang yang tepat? Apa kamu juga sedang kesulitan tidak tahu harus ke mana? Jangan takut. Apa yang seharusnya datang pasti akan datang. Apa yang seharusnya pergi pasti akan pergi. Jalan terbaik dalam hidup adalah jalan terus. Semangatlah menghadapi masa depan yang belum kita ketahui.

Semoga kisah hidup Kara bisa memberi sedikit kekuatan kepada kita.

Sumber: shareit

Kamu Mungkin Suka