WOW! Dokter Ini Berhasil "Turunkan Berat Badan Sebanyak 56 Kg"! Ternyata "2 Cara Dietnya" Bikin Semua Orang Ikutan!

Alasan setiap orang diet itu berbeda-beda. Ada yang demi kesehatan, demi kecantikan dan ada juga yang cuma ingin kurus saja. Dan ada juga yang demi keluarganya.

Tokoh utama yang akan kita bahas kali ini adalah seorang dokter dengan berat badan 300 pounds (136 kg). Ketika kakak perempuannya meninggal karena kanker, dia memutuskan untuk merubah dirinya jadi lebih baik, menjaga dua anak kakaknya.

Kesehatan dokter ini kurang baik. Karena stress, perubahan mood dan lain-lain, dokter ini punya masalah makan berlebihan. Sepanjang perjalanannya menjadi dokter, dia menjadi tidak sehat dan sangat gemuk.

Sponsored Ad

這個醫生說:我瘦了113斤,就用這兩個方法……

Foto di atas ini adalah foto sebelum dan sesudah. Berbeda sekali bukan? Karena dia sudah berhasil menurunkan badan sebanyak 125 pounds (56 kg)!

Dia berkata, “awalnya aku sudah memutuskan untuk menurunkan berat badan dan akan berusaha sampai akhir. Mungkin aku tidak akan berhasil, tapi akhirnya aku berhasil!”

Dalam 2 bulan, ia berhasil menguruskan badannya hingga 56 kg. Namanya Kevin Gendreau. Motivasinya untuk menurunkan berat badan itu berasal dari sebuah tragedi, yaitu ketika kakaknya, Rachel didiagnosis dokter mengidap kanker ovarium yang ganas dan langka. Sejak saat itu, Kevin menyadari bahwa ia tidak punya alasan untuk menyerah.

Sponsored Ad

這個醫生說:我瘦了113斤,就用這兩個方法……

Waktu itu, Kevin memiliki berat 136 kg dan tinggi 175 cm.

Selama sakit kakaknya semakin buruk, tekadnya semakin kuat. Ini semua karena keponakannya Sophia yang baru berusia 7 tahun dan satu lagi masih berusia 3 tahun membutuhkan dirinya.

Sponsored Ad

Sedihnya, kakak perempuannya meninggal pada bulan Juni 2017. Pada saat itu Kevin berusia 30 tahun dan memiliki penyakit tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes dan banyak lemak dalam tubuh.

Demi menjaga kedua keponakannya, ia harus menghilangkan semua penyakit ini dari tubuhnya. Setelah melalui beberapa pertimbangan yang hati-hati, akhirnya ia memilih diet keto untuk menurunkan berat badan. Setelah memutuskan untuk diet, Kevin akan meneruskannya sampai akhir.

Sponsored Ad

Jadi, hal pertama yang harus dilakukannya adalah menjaga makanannya. Hal-hal yang mempengaruhi cara makannya yang berlebihan adalah stress termasuk saat ayahnya meninggal hingga tekanan pekerjaan.

Pada bulan Agustus 2016, ia mulai berhenti makan makanan mengandung karbohidrat seperti mie dan nasi.

Sponsored Ad

Ia memilih makanan bebas karbo yang dia suka seperti sayuran, ayam, ikan, telur, minyak zaitun, kacang, cuka dan beberapa rempah dan buah-buahan.

Kalau sedang makan di restoran dan restoran tidak menyediakan makanan tanpa karbohidrat, ia tidak akan makan. Selama diet, dia tidak akan membiarkan dirinya makan makanan berkarbohidrat.

Sponsored Ad

Dia juga membagikan fotonya di IG dan Facebook. Mungkin kamu semua gak akan percaya bahwa semua makanan ini membuatnya jadi kurus dalam waktu cepat!

Kevin sering memposting foto perbandingan dirinya di media sosial, ini termasuk salah satu motivasi bagi dirinya. Melihat perubahan dirinya membuatnya semakin termotivasi.

Sponsored Ad

Namun, ada masa dimana berat badan Kevin stabil di 225 pounds (102 kg). Jadi, sejak saat itu ia mulai beralih ke puasa selang-seling.

Puasa ini sangat efektif karena membantu mengurangi asupan hariannya secara alami dan bisa meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh. Kevin hanya makan antara jam 12 siang sampai jam 8 malam setiap hari. Di lain waktu, dia hanya minum teh, kopi hitam dan air. Puasa selama 16 jam ini membantunya turun berat badan sebesar 56 kg.

Sponsored Ad

Sekarang, Kevin juga mulai merekomendasikan diet keto dan puasa berselang ini kepada pasiennya. Dua metode ini ternyata membawa perubahan besar untuk pasiennya yang menderita diabetes.

Bagi kamu yang belum memutuskan untuk diet dengan benar, atau cuma iseng-iseng mencoba, kemungkinan besar akan berhenti diet di tengah jalan. Dan untuk orang yang sudah bersungguh-sungguh ingin diet tidak akan berhenti meski menemui kesulitan, mereka akan memikirkan cara dan solusinya sendiri.

Sponsored Ad

Selama diet, kamu juga boleh mengikuti cara Kevin dengan memposting foto perbandingan kamu di media sosial atau dibagikan kepada teman dekat atau kerabat, supaya bisa melihat perubahannya dan semakin termotivasi.

Singkatnya, jika kamu sudah memutuskannya, kamu baru bisa punya kesempatan untuk memilih makanan kamu dan juga menjalankan puasa. Diet keto dan puasa berselang adalah dua cara yang sangat efektif untuk menurunkan berat badan karena hal paling penting dalam diet adalah menurunkan tingkat insulin. Jika kamu ingin membalikkan diabetes, maka kamu harus menyelesaikan masalah resistensi insulin (suatu keadaan saat sel tubuh tidak merespon hormon insulin dengan baik. Hormon insulin bertugas membantu tubuh menyerap glukosa sehingga tubuh bisa membakar glukosa jadi energi untuk dipakai atau disimpan jadi lemak).

Puasa memungkinkan kamu untuk secara bertahap beralih dari pasokan gula ke pasokan lemak dan dengan cepat memasuki keadaan keton. Pada saat ini, tubuh kamu bertugas sebagai mesin pembakar lemak.

Sumber: coco02

Kamu Mungkin Suka