​6 Tahun Ditinggalkan Sang Ayah, Abidzar Mengaku Sering Lakukan Hal yang Sama dengan Alm Uje, Apa Itu?

Tahun 2013 silam, umat Islam di Indonesia sempat dirundung duka atas meninggalnya salah satu pendakwah terbaik, Ustaz Jeffry Al Buchori.

Ustaz Jeffry atau yang akrab disapa Uje mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai motor gede di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Berbagai dugaan penyebab kecelakaan Uje pun bermunculan, mulai dari mengantuk, menabrak pohon, hingga meninggal dalam keadaan menyetir.

Meninggalnya Uje secara mendadak ini tentu menimbulkan kesedihan yang mendalam, terutama untuk keluarganya.

Sponsored Ad

Meski telah enam tahun berlalu, anak kedua Uje, Abidzar masih terus teringat akan sosok almarhum.

Bukan karena melihat fotonya, melainkan dari wangi parfumenya.

Rupanya, Abidzar sengaja menggunakan parfume yang sama dengan milik sang ayah agar terus teringat dengan sosoknya.

Hal tersebut diungkapkan Abidzar saat menjadi bintang tamu di acara ‘Wow Banget’ Trans 7 yang diunggah di kanal YouTube Trans 7 Official (23/8/2019).

Selain mengingatkan pada sosok sang ayah, Abidzar mengaku memang suka dengan wangi parfume tersebut.

Sponsored Ad

“Mungkin karena…Satu, memang gue suka parfumenya, sama baunya. Selalu ngingetin gue sama almarhum,” ujar Abidzar.

Tidak hanya itu, wangi parfume tersebut juga seakan menjadi pengingat baginya agar tidak kebablasan dalam melakukan suatu hal.

“Kedua, jadi pengingat juga. Pada saat gue beraktivitas dan melewati batas, terus kecium kan aromanya, jadi inget lagi,” sambungnya.

Tak berhenti sampai di situ, barang-barang peninggalan Uje lainnya juga kerap mengingatkan Abidzar pada sang ayah.

Sponsored Ad

“Mungkin ada helm, terus paling jaket motornya,” ucap Abidzar.

Bahkan, motor peninggalan Uje juga hampir digunakan kembali oleh Abidzar.

Sponsored Ad

Sayangnya, sang ibu, Umi Pipik, melarang hal tersebut karena beberapa alasan.

“Tadinya motor yang bekas kecelakaan almarhum pengin gue pakai lagi kan. Tapi kata nyokap (Umi Pipik) nggak boleh.

Katanya, ‘Udah lah gak usah. Nanti keinget-inget’. Mungkin parno juga kali ya. Jadi sekarang ya motornya disimpan aja,” pungkas Abidzar.


Sumber: grid.id

Kamu Mungkin Suka