Bocah Ini Tak Makan, Tak Minum 6 Tahun! Orang Percaya Ia "Inkarnasi Buddha"?!

Pernahkah kamu mendengar berita tentang "Bocah Buddha"? 

Nama asli pria Nepal ini adalah Ram Bahadur Bomjon, lahir pada 9 April 1990 dan dikenal sebagai Dharma Sangha, atau Buddha Boy (Bocah Buddha). Sejak umur 15, 16 tahun, Bomjon sudah mulai meditasi di bawah pohon peepal, Distrik Bara, Nepal. Katanya dia mampu bermeditasi di bawah pohon 3-6 tahun, tanpa makan, tanpa minum, dan tanpa bergerak seincipun.

Sponsored Ad

Discovery Channel sempat menuju Nepal untuk membuktikan rumor itu dengan mengawasinya selama empat hari empat malam. Selama liputan khusus itu juga terlihat Bomjon tidak makan dan minum, tidak bergerak sedikitpun, namun tubuhnya masih sehat dan bibirnya tampak merah ranum. 

Pada 19 Januari 2006, sebanyak 59 saksi mata melihat Bomjon meditasi, namun di bagian dadanya tiba-tiba muncul api yang semakin membesar. Api itu semakin besar, namun Bomjon tak bergerak sedikitpun. Bajunya terbakar habis, namun badannya tak terluka sedikitpun. 

Sponsored Ad

Ada juga sumber yang mengatakan di tengah dahinya muncul cahaya yang terang. Ia pernah digigit ular berbisa 2 kali, namun bisa sembuh sendiri tanpa diobati. Karena itulah, semakin banyak umat yang mempercayainya sebagai reinkarnasi Buddha dan menjadi pengikutnya.

Sponsored Ad

Bomjon pernah menyatakan bahwa dia akan bermeditasi selama 6 tahun demi ketentraman dunia. Katanya, ketamakan dan kekerasan telah membuat manusia jatuh dalam kehancuran.

6 bulan pertama saat Bomjon berencana meditasi, berbagai media dari seluruh dunia berbondong-bondong datang untuk melakukan liputan. Pemerintah Nepal juga mengutus tim medis, tim ilmuwan untuk mengamati. Dan sebanyak puluh ribuan orang juga datang untuk berdoa. Hutan yang harusnya hening itu penuh dengan orang. Tempat dimana dia seharusnya bermeditasi malah seperti acara agama yang dipenuhi kerumunan orang. 

Sponsored Ad

Karena terlalu berisik, dipasanglah pagar lingkaran. Pemerintah bahkan membangun tempat parkir untuk orang-orang yang mau datang melihat "Bocah Buddha" itu. Siapa sangka, dia tiba-tiba menghilang secara misterius dalam semalam!

Setelah menghilang, ia sempat muncul beberapa kali dalam 3 tahun. Namun setiap ia muncul, orang-orang langsung berdatangan mengerumuni tempat meditasinya. Yang datang untuk berdoa kepadanya bukan hanya orang Nepal, orang dari India juga banyak yang datang.

Sponsored Ad

Pada Mei 2011, Bomjon akhirnya menyelesaikan meditasinya selama 6 tahun. Orang-orang dari berbagai penjuru dunia datang di tempatnya meditasi untuk melaksanakan ibadah. Sejak saat itu, Bomjon mulai berkhotbah kepada orang banyak.

Sponsored Ad

Berita mengenai Bomjon sempat menggegerkan dunia. Ada yang percaya, dan ada juga yang merasa ini hanyalah kebohongan semata. 

Dilansir dari Wikipedia, pada tahun 2010, Bomjon diduga terlibat dalam kasus kekerasan terhadap 17 orang warga setempat. Bomjon mengklaim bahwa warga sempet itu telah mengganggu meditasinya dan Bomjon memukuli mereka dengan pegangan kapak. Salah satu korban terluka serius dan saat Bomjon diminta untuk menghadiri pengadilan, ia hanya berkata, "Apa kamu pikir seorang pertapa yang meditasi akan menghadiri pengadilan? Saya mengambil tindakan ini sesuai dengan hukum ilahi." (berdasarkan berita dari media The Himalayan Times)

Sponsored Ad

Pada tahun 2012, Kepolisian Nepal mengumumkan bahwa mereka telah menyelamatkan seorang wanita Slowakia dari penculikan yang dilakukan oleh pengikut Bomjon. Ada juga berita yang mengatakan bahwa wanita itu dibebaskan karena media telah menyadari penculikan tersebut. Wanita itu telah diculik dari sebuah hotel oleh 2 pengikut Bomjon yang bersepeda motor, dan mengikat wanita itu di bawah pohon selama 3 bulan. Saat berita ini dilaporkan, para pengikut Bomjon hanya beralasan bahwa wanita itu telah melakukan sihir untuk mengganggu meditasi Bomjon. Saat wanita itu dibebaskan, tangannya dalam keadaan patah. Tak berapa lama setelah kejadian itu dilaporkan media, para pengikut Bomjon diketahui telah menyerang 5 jurnalis dan menghancurkan kamera mereka saat merekam Bomjon yang sedang berkhotbah.

Sponsored Ad

Pada September 2018, Bomjon terkena tuduhan telah menggauli seorang biarawati berulang kali selama 2 tahun. Sedangkan pengikut Bomjon membantah hal itu dengan mengatakan bahwa biarawati tersebut hanya berbohong, sempat terlibat kasus pencurian dan telah dikeluarkan dari biara.

Pada awal Januari 2019, polisi melakukan penyelidikan karena keluarga dari pengikut telah melapor bahwa 4 pengikut menghilang di ashram Bomjon. (Ashram adalah tempat orang suci melakukan pertapaan).

Apakah kasus-kasus diatas benar atau tidak, kini masih menjadi tanda tanya dan tengah diselidiki oleh kepolisian dan pihak berwenang lainnya.

Sumber: injurylawyer

Kamu Mungkin Suka