Ia Mengumpulkan Uang Dari Gajinya Untuk Berangkat Umrah, Namun Bukan Ia Atau Orangtuanya yang Berangkat Melainkan Sosok Ini

Menunaikan ibadah umrah dan haji menjadi impian hampir setiap muslim di dunia. Menginjakkan kaki di depan ka'bah dan beribadah di sana diyakini memberikan ketenangan dan kebahagiaan tersendiri. Biaya ke Tanah Suci tidaklah murah. Tapi jika sudah rezeki, akan selalu ada jalan. Hal ini dibuktikan oleh seorang pengasuh yang sudah lanjut usia bernama Banon Priyati. Ia diberangkatkan umrah oleh majikannya yang ia asuh selama 24 tahun.


Kisah ini dibagikan oleh Wine Fallensky, anak yang ia asuh dan kini sudah beranjak dewasa. Melalui Facebook, Wine menceritakan keputusannya untuk memberangkatkan Banon Priyati ke Tanah Suci, karena pengasuhnya pekerja keras, setia, dan religius.

Sponsored Ad

"Beliau adalah seorang pekerja keras, sudah tua dan beberapa kali ingin pensiun tapi, masih harus mengirimkan uang untuk anak cucu karena keluarga nya cukup besar. Beliau juga orang yang sangat religius dan sudah lama sekali bermimpi untuk pergi ke Tanah Suci. Namun uang tabungannya selalu terpakai untuk kebutuhan keluarga," tulis Wine di Facebook pada November 2011.


Sponsored Ad

Meski berbeda agama, Wine memiliki keinginan kuat untuk menolong pengasuhnya. Ia pun bertekad memakai gaji pertamanya untuk biaya umrah Priyati. Ia pun bekerja sama dengan adiknya, dan mendapatkan izin dari orang tuanya. Proses mengumpulkan dokumentasi tak mudah. Akta kelahiran Priyati sudah dimakan rayap. Pembuatan passport pun kurang lancar. Tak ada pemikiran di benak nenek tersebut untuk bisa pergi ke luar negeri.

"Usianya kita kurang tahu karena akte lahirnya dimakan rayap. Jadi cuma ada akta nikah saja," ungkap Wine. Tak hanya proses dokumen yang menantang, teman-teman dan tetangganya di kampung tidak percaya Priyati akan berangkat umrah. Bahkan banyak orang yang nyinyir dengan berita tersebut. "Berangkat, hari ini! Silahkan nyinyir sepuasnya!!! Ini salah satu alasan kenapa saya ambilkan paket yang paling mahal. Biar yang nyinyir itu makin sakit. Orang mau ibadah aja dinyinyirin! Kurang kerjaan!" tulis Wine di Facebook.

Sponsored Ad


Di akhir tulisannya, Wine mengingatkan teman-temannya untuk tidak meremehkan profesi apapun. Pekerjaan apapun jika dilakukan dengan tulus dan ikhlas, akan membawa kebahagiaan dunia dan akhirat. Postingan Wine di Facebook ini pun viral. Banyak orang membagikan cerita tersebut dan berkomentar positif. Netizen menghaturkan rasa kagumnya akan sosok Wine yang baik dan memiliki toleransi kuat meski memiliki keyakinan berbeda.


Sumber : Wolipop

Kamu Mungkin Suka