Demi Kesejahteraan Keluarga, Aku Rela Suamiku Bekerja di Luar Kota, Namun Tak Disangka Malah Kenyataan Pahit Ini yang Aku Terima Darinya

Sejatinya seorang pria yang sudah berkomitmen menjadi suami haruslah bertanggung jawab sepenuhnya kepada keluarga barunya. Bukan hanya menafkahi secara lahir namun batin juga. Sayangnya, ini tidak dilakukan oleh Hermansyah. Ia lari dari tanggung jawab sebagai suami dan ayah. Padahal sang istri sudah memberi kepercayaan kepadanya untuk bekerja di luar kota.


Selama bekerja di luar kota, pendapatan Hermansyah dibilang cukup untuk menafkahi istri dan anaknya. Namun, beberapa bulan, ia sama sekali tidak melakukan kewajiban itu dan bahkan ia tidak pulang untuk menjenguk keluarganya. Ternyata, di luar kota Hermansyah melakukan tindakan yang tidak baik.

Sponsored Ad

Ia gemar mabuk-mabukan dan menggoda banyak perempuan. Setiap ia menerima gaji langsung ia hamburkan dengan membeli minuman keras sedangkan istrinya kesulitan membeli susu bayi untuk anak mereka. Selain itu, setiap hari Hermansyah selalu ganti-ganti pasangan hingga ia ajak menginap di kost-an tempatnya tinggal. Ia selalu menghabiskan uang gaji yang diterimanya.

Sponsored Ad

Dalam kondisi yang sulit, istrinya sempat jengkel dengan keadaan dan marah pada diri sendiri karena ia merasa mengapa ia harus mengalami keadaan seperti ini. Penantian dirinya akan kepulangan Hermansyah tidak kunjung terjadi, akhirnya ia mengambil keputusan untuk menyusul suaminya itu. Saat awal kedatangan istrinya, Hermansyah masih berhasil menutupi kebobrokan sikapnya.

Namun tak lama kemudian, istrinya mendengar langsung bagaimana sikap Hermansyah selama ia tinggal di kost-an itu. Kegenitan Hermansyah kepada perempuan sudah tersebar luas bahkan orang sekitar kost-an tahu bahwa Hermansyah selalu mengajak perempuan menginap di kost-annya. Marah dengan kenyataan tersebut, sang istri bertanya kebenarannya kepada Hermansyah.

Sponsored Ad

Namun Hermansyah malah melakukan KDRT kepada istrinya sendiri. Selama tinggal di kost-an, istrinya merasa hidupnya bagai neraka dunia. Bukannya dikasihi oleh suami tapi malah dilukai dan dikasari. Suatu hari, Hermansyah pingsan di tempat kerja dan ketika ia menjalani pemeriksaan, ia mendapati paru-paru yang rusak. Dari situ, ia dan keluarganya pindah kota dan memulai semuanya lagi.

Sponsored Ad

Lagi-lagi Hermansyah melakukan hal yang tidak terpuji karena melakukan korupsi ketika bekerja sebagai debt collector. Hermansyah hampir ditangkap polisi namun ibunya menyelamatkannya. Dari situ, ia berjanji untuk mencari uang dengan cara yang halal untuk istri dan anaknya, akhirnya ia memilih berjualan soto bersama sang istri. Sedikit demi sedikit Hermansyah mulai merubah cara hidupnya, ia memohon ampun kepada Tuhan dan berdoa agar dirinya diperbaharui.

Sponsored Ad

Akhirnya, kini keluarga Hermansyah dipulihkan, hubungan ia dan istri menjadi harmonis kembali begitu juga ia sudah tidak lagi melakukan perbuatan-perbuatan yang salah. Tidak ada manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan, namun karena kebaikan Tuhan, kita dapat memohon ampun dan segera memperbaiki kesalahan itu.


Sumber : JC Channel

Kamu Mungkin Suka