Kemajuan teknologi membuat segala hal menjadi lebih mudah. Termasuk juga dalam memilih peralatan makan dan rumah tangga. Piring sekarang banyak dijual dengan bahan melamin dan banyak diminati. Bukan saja karena bentuk dan motifnya yang lucu-lucu tapi juga karena tidak mudah pecah.

Namun, sebenarnya aman atau tidak sih jika kita makan dengan piring melamin? Banyak berita beredar kalau piring melamin membahayakan kesehatan ginjal. Apalagi jika digunakan untuk menaruh makanan panas. Tapi benarkah demikian?

Ternyata hal ini ditepis oleh Dr. Ian Musgrave, Pakar Toksikologi dari Universitas Adelaide, Australia. Menurutnya, orang-orang terlalu berlebihan dalam menyikapi kasus ini. Dampak buruk bagi kesehatan karena peralatan makan ternyata presentasenya sangat rendah. Tidak perlu khawatir jika plastik atau bahan tersebut sudah diperbolehkan penggunaannya.

Meski melamin terserap tubuh, tidak lantas membuatnya mengalami hal buruk. Karena melamin yang masuk ke tubuh manusia rata-rata 600 kali lebih kecil dari batas asupan maksimal.    

Yayasan Konsumen Taiwan juga ikut memberi penjelasannya. Mereka menguji peralatan makan plastik yang mengandung melamin sebanyak 20 ppm. Hasilnya cukup mengejutkan. Ternyata melamin bisa berisiko besar jika larut ke dalam makanan yang dipanaskan dalam waktu yang sangat lama.

Jadi, artinya melamin yang kita gunakan sehari-hari tidak berbahaya. Asalkan tidak digunakan untuk menaruh makanan yang suhunya cukup tinggi dan sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam microwave karena akan mempercepat perpindahan kandungan melamin ke dalam makanan.

Nah, sekarang sudah jelas kan? Jadi tidak perlu khawatir ya. Menurut FDA.gov melamin yang digunakan untuk piring adalah sebanyak 2,5 ppm. Semoga artikel ini bermanfaat ya.    

Sumber: boombastis.com

Video rekomendasi: