Suamiku Dipecat Ketika Aku Hamil Tua, Tak Lama Ia Memutuskan Mencari Uang Dengan Cara Ini Sehingga Membuatku Marah Besar

Indonesia mempunyai beragam budaya dan tradisi yang masih dipegang hingga saat ini. Salah satunya, kepercayaan yang berkaitan ketika seorang wanita sedang hamil. Misal, ibu hamil harus membawa kantung kecil yang berisi gunting, bawang putih, dan lain-lain atau tidak boleh menyakiti hewan saat hamil.

Seperti inilah yang dialami Supri, suami dari Lintang yang sedang mengandung. Lintang sangat memegang teguh tradisi atau yang menurut Supri itu hanyalah sebuah mitos. Namun setiap kali membahas hal tersebut, Lintang justru marah dan hal itu sudah banyak terjadi. Ketika Supri mengeluh karena banyak nyamuk dan ia menepuk nyamuk, Lintang segera mengingatkan,

Sponsored Ad

Loh kok membunuh nyamuk mas?,” tanya Lintang. “Menggigit kok. Memangnya kamu mau, mas kena demam berdarah?” ucap Supri. “Ya tapi kan.. Mas, kata orang tua di Jawa, kalau istri sedang hamil, suaminya tidak boleh membunuh atau menyiksa hewan. Nanti kalau anaknya seperti hewan itu gimana?” ucap Lintang ketakutan.

Sponsored Ad

Amit-amit, jangan sampai dek. Terus gimana? Nyamuknya banyak gini,” tanya Supri. “Ya pakai obat nyamuk sana,” jawab Lintang. Namun ketika usia kehamilan Lintang semakin besar, ia meminta burung peliharaan Supri juga dibebaskan karena takut anaknya nanti dikurung seperti itu selama hidupnya.

Lagi-lagi keduanya berdebat dan Supri terus memastikan bahwa itu hanya mitos. Saat waktu kelahiran semakin dekat, Supri kehilangan pekerjaannya. Ia di PHK dan kondisi keuangan mereka tidak baik bahkan mereka tidak dapat membeli beras. Suatu hari, seorang tetangga mengunjungi mereka dan ia membutuhkan seorang jagal sapi untuk keperluan pesta. Supri yang sangat membutuhkan pekerjaan, nekad mengambil pekerjaan itu tanpa memberitahu Lintang.

Sponsored Ad

Namun saat Supri memberi uang bulanan, Lintang mempertanyakan uang tersebut. “Uang dari mana ini? Bukan dari menyembelih sapi kan?” tanya Lintang. “Dek, itu jalan satu-satunya mas mencari uang. Mas gak bisa menolak,” jawab Supri. Raut wajah Lintang langsung berubah dan menangis, “Ya Allah mas, mas. Mas itu tidak ingat atau bagaimana mas?

Sponsored Ad

Dek, mas kan cuma lulusan SMP. Mencari pekerjaan sekarang itu susah, yang jadi sarjana juga belum tentu dapat pekerjaan. Kita dapat pekerjaan seperti ini saja sudah bersyukur,” jawab Supri. “Ini masalah anak kita mas, anak kita!” ucap Lintang. “Halah, dari kemarin ribut masalah itu terus. Itu cuma mitos, dek! Coba kamu pikir dek, orang yang pekerjaannya menjaring di laut, kalau istrinya hamil 9 bulan, apa dia libur 9 bulan juga?

Terus yang di pasar, tukang sembelih ayam, jagal sapi, menurut kamu gimana nasibnya? Gimana?! Berpikir gitu lho! Dek, kita masih punya Allah, dek” ucap Supri. Lintang pun hanya bisa marah sambil menangis. Terlalu percaya dengan tradisi juga tidak baik karena betul yang dikatakan Supri bahwa manusia masih memiliki Tuhan yang lebih berkuasa dari apapun yang ada di dunia.


Sumber : Viddsee

Kamu Mungkin Suka