Pernahkah kamu melihat anjing yang berkeliaran di daerah sekolah? Di sebuah sekolah nasional di Houston, Texas kedatangan seekor anjing hitam jenis Labrador dan ia terus berada di pintu masuk sekolah setiap harinya.

Salah seorang guru disana yang bernama Caleb Schaffer. Bulan lalu seperti biasanya pagi-pagi dia sudah berangkat ke sekolah itu untuk mengajar, namun di hari itu ia melihat ada seekor anjing di depan pintu masuk.

Caleb hanya terkejut selama beberapa detik kemudian ia tidak memperdulikan anjing tersebut. Dia langsung masuk tanpa melihat lagi ke arah anjing itu. Mungkin dia pikir anjing itu sedang tersesat dan nanti akan pergi.

Tapi saat sedang mengajar di kelas, entah mengapa Caleb terus kepikiran dengan anjing barusan. Ia mengingat-ingat kembali bentuk anjing tersebut dan ia merasa kalau anjing itu terlihat sedikit agak terluka.

Maka dari itu setelah kelasnya berakhir ia kembali ke pintu masuk sekolah tapi sayangnya anjing itu sudah tidak ada di tempat. Sebenarnya ia agak kecewa apalagi kalau mengingat mata anjing itu seperti yang sedang memelas.

Keesokan harinya terjadi hal yang sama. Caleb melihat anjing hitam itu berada di depan pintu masuk dan memandang ke arahnya. Tanpa pikir panjang ia langsung menghampiri anjing itu dan hendak menolongnya.

Ia melihat kondisi kulit anjing itu sedang tidak baik dan sepertinya agak sedikit nyeri. Ia ingin membawa anjing itu ke tempat yang lebih nyaman tapi sebentar lagi kelasnya akan segera dimulai.

Caleb jadi galau, untung saat itu ada muridnya yang lewat jadi ia memberitahu muridnya itu kalau ia hendak menolong anjing ini terlebih dahulu. Tidak lama kemudian bel sekolah berbunyi, begitu suara bel memecah keheningan, anjing itu langsung lari menghilang entah kemana.

Di hari ketiga Caleb memutuskan untuk membawa anjing itu pulang ke rumahnya. Ia sengaja datang lebih pagi dan untungnya anjing itu sudah ada di depan pintu. Dengan menggunakan bekal makan siangnya, Caleb berusaha memancing anjing itu untuk masuk ke dalam mobilnya.

Begitu masuk ke dalam mobil, ia langsung menutup pintunya dan membawanya ke rumah. Ia meminta tolong sang istri untuk merawatnya terlebih dahulu. Meskipun jauh di dalam lubuk hatinya ia sangat ingin memelihara anjing ini, tapi sudah ada 2 ekor anjing di rumahnya. Jadi dia tidak bisa mengadopsinya.

Caleb berusaha menelepon sejumlah penampungan hewan beratus-ratus kali, tapi tidak ada satupun yang mau menerimanya dan mengatakan kalau tempat mereka sudah kepenuhan. Melihat kondisi anjing itu yang tidak bagus, Caleb takut kalau nantinya malah jadi drop. Maka dari itu ia membawanya ke tempat perawatan hewan.

Disana anjing itu mendapat perawatan dan dimandikan dengan sabun khusus yang dapat merawat kulitnya. Caleb merasa senang anjing itu bisa mendapat perlakuan yang layak dari para tim medis.

Untungnya ada sepasang suami istri yang tinggal di Austin, Texas yang memutuskan untuk mengadopsi anjing itu. Caleb gembira bukan main. “Dari pertama kami menerimanya, anjing ini sangat bersemangat dan ramah. Kami tahu anjing ini sangat spesial.” begitu ujar si pemilik baru.

Melalui perhatian dan kasih sayang, anjing ini bisa pulih dengan cepat. Pemilik baru anjing itu, Justin berkata,”Ini sangat sempurna! Kamu tidak bisa bayangkan bagaimana seekor hewan kecil bisa berdampak besar dalam hidup manusia. Ia mengubah segalanya.”  

Sumber : news18nepal