Setiap Narik Taksi, Ia Selalu Membawa Mantan Suaminya Kemanapun Ia Pergi, Alasan Dibaliknya Bikin Hati Meleleh!

Setelah memutuskan hubungan asmara dengan seseorang, apakah kamu masih mau berhubungan dengannya? Atau kamu memilih untuk benar-benar memutuskan kontak dengan mantan? Kebanyakan orang mungkin memilih untuk menjaga jarak, agar tidak teringat dengan ‘kesakitan’ di masa lalu. Namun, sebenarnya tidak ada salahnya juga tetap dekat dengan mantan seperti yang dilakukan wanita satu ini…

Wanita yang dimaksud adalah Gao Yanxia, seorang wanita yang sekarang ini sudah berusia 51 tahun. Di tahun 1993, ia menikah dengan seorang pria bernama Chen Fuqiang yang lebih tua 11 tahun darinya dan perkawinan mereka dikaruniai satu orang anak perempuan. Sayangnya, hubungan mereka harus kandas dengan perceraian di tahun 2007.

Sponsored Ad

Kemudian di tahun 2016 lalu, Chen Fuqiang mengalami kecelakaan karena menyetir dalam keadaan mabuk. Hal ini membuat Chen Fuqiang mengalami penyusutan otak yang akhirnya membuat dirinya mengalami disfungsi sistem tubuh secara menyeluruh. Chen Fuqiang pun menjadi tidak bisa mengurus dirinya sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain. Sejak saat itu, Gao Yanxia merawat mantan suaminya itu dengan sepenuh hati.

Gao Yanxia sendiri adalah seorang supir taksi dan setiap harinya ia akan membawa sang mantan suami bersama dengannya. Setiap hari, sang mantan suami akan duduk bersamanya di samping kursi kemudi. “Ini adalah mantan suamiku, dan ia mengalami penyusutan otak. Aku tidak mungkin meninggalkannya sendirian di rumah, maka dari itu aku selalu membawanya kemanapun seperti ini,” kata Gao Yanxia. Setiap kali menarik penumpang, Gao Yanxia akan mengatakan hal tersebut dan meminta pengertian dari setiap penumpang yang dibawanya.

Sponsored Ad

Gao Yanxia menceritakan bahwa pernah suatu kali, saat dirinya hendak menarik penumpang, kebetulan penumpang yang akan dibawa berjumlah 4 orang dewasa. Namun, penumpang mau tidak mau harus rela berdesakan di kursi belakang mengingat kursi di samping kemudi sudah diduduki oleh Chen Fuqiang. Awalnya keempat orang itu sempat ragu dan nyaris saja melakukan pembatalan.

Namun, setelah mendapat penjelasan dari Gao Yanxia dan melihat ketulusan dari Gao Yanxia, keempat orang itu pun tetap bersedia naik taksi tersebut walau harus berdesak-desakan. Gao Yanxia sangat berterima kasih dan bersyukur mendapat penumpang-penumpang yang mau mengerti keadaan dirinya.

Sponsored Ad

Banyak orang pun agak bingung, mengapa Gao Yanxia dan Chen Fuqiang bisa sampai bercerai, melihat bahwa Gao Yanxia masih begitu peduli dan menyayangi mantan suaminya. Gao Yanxia kemudian menceritakan bahwa dulu saat baru saja menikah, Chen Fuqiang adalah sosok pria yang suka minum-minum dan berjudi. Bahkan, di hari kelahiran sang anak, Chen Fuqiang malah berjudi semalaman bukannya menemani istri tercinta di rumah sakit. Lebih parahnya lagi, Chen Fuqiang berbohong pada Gao Yanxia dengan mengatakan bahwa dirinya harus pergi dinas ke luar kota, padahal nyatanya tidak demikian adanya.

Sponsored Ad

Gao Yanxia mengatakan,”Apa dia pantas dipertahankan sebagai suami? Ia malah memilih berjudi daripada menemani istrinya. Setelah kelahiran anakku, ia juga semakin parah dan bahkan jarang pulang ke rumah. Itulah alasannya mengapa aku menceraikan dirinya.”

Walau demikian, Gao Yanxia mengatakan bahwa dirinya memang sudah bercerai dan tidak terikat hubungan suami istri lagi, tapi ia tidak memutuskan hubungan sebagai ‘keluarga’ dengan Chen Fuqiang. Keduanya masih tinggal bersama dan masing-masing dari mereka pun tidak ada yang menikah lagi. Kemudian, setelah 7 tahun bercerai, di tahun 2014, Gao Yanxia bisa membeli rumah baru dan baru pindah ke luar sambil membawa anaknya.

Sponsored Ad

Lalu, di tahun 2016, ia mendapat kabar bahwa mantan suaminya mengalami kecelakaan saat mengendarai motor. Dokter mengatakan kalau Chen Fuqiang mengalami penyusutan otak dan kelak tidak akan bisa mengurus hidupnya sendiri. Gao Yanxia mengatakan,”Walau aku dan dirinya sudah bercerai, tapi melihat dirinya terbaring lemah di rumah sakit, aku pun tidak tega, sampai akhirnya memutuskan untuk membawanya pulang ke rumah dan merawatnya.”

Awalnya Gao Yanxia tidak membawa Chen Fuqiang bersamanya saat bekerja. Namun, karena sang mantan suami mengalami keterbatasan untuk bergerak, kemampuan otaknya pun setara dengan anak 3 tahun, Chen Fuqiang sering kali marah-marah dan mencoba untuk keluar dari rumah. Maka dari itu, Gao Yanxia memutuskan untuk membawa sang mantan suami bersamanya. Setiap hari, keduanya berangkat jam 7 pagi dan baru pulang jam 7 malam.

Sponsored Ad

Gao Yanxia sangat sangat merasa bersyukur, karena walaupun kursi di samping kemudi selalu diduduki Chen Fuqiang, tapi kebanyakan penumpang tidak merasa keberatan dan malah berkata,”Kamu sangat hebat!” Tapi, ada pula penumpang yang mengajukan komplain ke perusahaan tempat dia bekerja, karena pernah suatu hari Chen Fuqiang merasa sangat emosi dan akhirnya malah memaki-maki penumpang. Selain itu, tidak jarang juga Gao Yanxia mendapat uang tambahan lebih dari penumpang yang merasa tersentuh atas sikapnya ini.

Gao Yanxia juga mengatakan,”Aku bukanlah siapa-siapa. Aku hanyalah manusia biasa. Namanya juga manusia, sudah sewajarnya bersikap baik pada siapa saja. Kita harus hidup berdasarkan hati nurani.”

Salut banget sama sikap dari Gao Yanxia ini…


Sumber: Ql1d

Kamu Mungkin Suka