Pernikahan antar ras dan etnis semakin umum terjadi dari tahun ke tahun. Salah satu contoh adalah Sacha Stevenson, bule asal Kanada yang menikah dengan suami orang Indonesia. Pernikahan antar ras juga terjadi di Afrika, yang melibatkan seorang pria asal Rwanda dan wanita berdarah Tionghoa asal Beijing, Tiongkok.

Cao Dong, menikah dengan suaminya di sebuah gereja di Afrika. Keduanya bertemu saat menuntut ilmu di Beijing. Setelah lulus, Cao Dong ikut suaminya ke Afrika untuk menjalankan bisnis.

Setelah bertahun-tahun bersama, mereka pun dikaruniai 2 orang putri yang lucu! Seperti apa kira-kira anak blasteran campuran Asia dan Afrika?

Bisa terlihat dalam foto, kedua putri mereka berkulit hitam, namun lebih terang. Wajah putri pertama pun agak mirip sama ibunya, sedangkan putri kedua tampak lebih mirip sama ayahnya (menurut mimin XD)

Keduanya pun mengadakan upacara pernikahan di gereja setempat dan dihadiri oleh sanak dan keluarga. Mereka juga memainkan drum khas Burundi yang telah menjadi bagian dari budaya pernikahan di sana.

Kedua putrinya juga dibaptis.

Dari kisah ini bisa terlihat bahwa cinta dapat melampaui suku, ras dan agama. Siapapun bebas menikah dengan orang yang mereka cintai, terlepas dari warna kulit atau adat budayanya!

Sumber: coco