Kita mungkin sudah sangat akrab dengan pekerjaan ekstrem namun memberikan gaji yang sangat besar pula. Kita ambil contoh para tukang las bawah laut, yang tiap bulannya bisa saja dapat puluhan juta. Kalau di pikir-pikir, itu bukan hal yang aneh apalagi mengingat kalau nyawa jadi taruhan mereka.
Satu lagi pekerjaan yang tak kalah ekstrem adalah para pemadam kebakaran. Namun bedanya, para tenaga kerja honorernya kadang diberi gaji yang mungkin tidak cukup buat satu bulan. Padahal mungkin, nyawa sama-sama jadi taruhannya. Yuk lebih mengenal profesi yang satu ini.
Sponsored Ad
Resiko nyawa, selalu mengancam saat mereka bertugas
Seperti yang diketahui, pekerjaan yang sering tidak dipandang ini sejatinya memiliki resiko yang sangat besar. Bayangkan saja, harus bertaruh nyawa demi menyelamatkan orang lain adalah sebuah pengorbanan yang luar biasa. Memang beberapa dari mereka bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup, namun tidak jarang pula yang melakukannya demi pengabdian.
Oleh sebab itu, beberapa waktu yang lalu sempat dicanangkan oleh Mendagri namun sayang sampai sekarang masih belum ada kejelasan. Bahkan pengampu jabatan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat sempat mengatakan kalau gaji para pemadam kebakaran seharusnya berkisar Rp 14 Juta lantaran nyawa taruhannya.
Sponsored Ad
Tidak dengan mudah jadi seorang pemadam kebakaran, harus melewati tes dan pendidikan khusus
Sponsored Ad
Dulu para calon anggota pemadam kebakaran hanya mengikuti pelatihan untuk bekerja di sana. Namun sekarang, dengan adanya aturan baru tahun 2016, tes secara ketat serta pendidikan dan pelatihan khusus perlu dilakukan. Tidak hanya mereka yang sudah berstatus sebagai PNS, para tenaga kerja honorer pun perlu melewati serangkaian tes tersebut.
Mulai dari wawancara, kompetensi hingga fisik pun jadi syarat mutlak jika ingin jadi seorang pemadam. Selanjutnya mereka akan gembleng dalam pelatihan khusus agar lebih terampil di bidangnya. Baru lah setelah itu para pemadam ini boleh terjun ke lapangan.
Sponsored Ad
Sayangnya gaji di lapangan kadang tidak sesuai dengan harapan
Namun siapa sangka meskipun nyawa jadi taruhan, ternyata pendapatan para pemadam kebakaran tidak sesuai harapan. Bagi yang penyandang status PNS mungkin beruntung karena gaji yang didapat bisa sesuai dengan UMK, apalagi kalau ditambah dengan tunjangan golongan. Namun bakal lain lagi cerita dengan para pemadam kebakaran honorer yang gajinya mungkin tidak cukup untuk satu bulan.
Sponsored Ad
Dilansir dari Tribun Jateng, ternyata pendapatan pemadam honorer di sana hanya berkisar 1,8 juta. Masalahnya jumlah itu masih dipotong beberapa asuransi, dana pensiun dan tagihan wajib lainnya. Beruntung kalau hanya 200-an ribu, namun kalau sampai setengah juta lain lagi ceritanya. Bahkan ada yang mengaku dibayar hanya ratusan ribu saja.
Ya ampun, miris banget nih. Gimana menurut kalian kalau kaya gini?
Sumber: Boombastis