Wanita manapun pasti tidak ingin suaminya nikung. Tapi ada satu wanita yang malah "berterima kasih" setelah tahu suaminya nikung! Gimana ceritanya?

Saya punya atasan di kantor, orangnya udah bapak-bapak, kira-kira 40-an. Posisinya lumayan tinggi, keluar masuk diantar supir, gajinya juga dua digit. Mungkin bagi cewe-cewe muda, pria seperti itu karismatik dan berwibawa.

Semua orang tahu kalau dia sudah punya istri, tapi semua orang juga tidak kaget saat tahu dia nikung sama salah satu klien. Kita pernah lihat cewe itu, cantik, masih muda. Dia nikungnya terang-terangan lagi di kantor, ga takut ketahuan sama istrinya.

Mungkin kalo ketahuan juga gapapa kali yah... Paling cerai, pikirnya. Cewe itu aja udah ga sabar mau naik pangkat jadi yang resmi.

Tapi semua tidak sesuai dengan ekspektasi. Setelah istrinya tahu dia nikung, istrinya ga ribut juga ga ngamuk. Malahan, istrinya ngomong satu kalimat sama dia, "Makasih yah kamu udah nikung."

Dia bingung. Banget. Awalnya dia udah siap-siap menghadapi istrinya, mau cerai mau ribut silahkan. Tapi reaksi istrinya bener-bener bikin dia ga habis pikir.

Entah kenapa, dia jadi merasa bukan dia yang mencampakkan istrinya, tapi dia yang dicampakkan. Dengan cepat, dia pun mengerti arti kata "terima kasih" dari istrinya itu.

Pas dia lagi asyik main sama simpanannya, istrinya sudah pindahin semua properti di bawah nama dia atas nama istrinya, juga sudah mengumpulkan bukti-bukti dia tengah main sama simpanannya.

Rumah, mobil, cek, anak, semuanya sudah jatuh ke tangan istrinya. Ga mau tanda tangan? Boleh. Tunggu saja surat panggil dari pengadilan.

Dia sama sekali ga percaya istrinya tega berbuat seperti ini padanya.

Istrinya yang selama ini selalu memikirkannya,

Istrinya yang selama ini selalu mencintainya

Bukannya seharusnya menangis dan meminta dia untuk kembali?

Istrinya pun menjawab,

"Dulu aku memang istrimu,

Kita sudah bersama selama puluhan tahun terakhir,

Selama ini, aku sudah melakukan apa saja untukmu, mendukungmu tanpa syarat, menjadikanmu sukses seperti sekarang.

Saat kamu tidak punya apa-apa, aku tetap berada di sampingmu.

Saat kamu dingin, aku kasih kamu kehangatan.

Saat kamu panas, aku kasih kamu kesejukan.

Saat orang tuamu sakit, aku rawat seperti orang tuaku sendiri.

Saat kamu ga enak badan sedikit saja, aku kalang kabut.

Aku menghargai hubungan kita lebih dari aku menghargai diriku sendiri.

Tapi apa yang kau lakukan kepadaku?

Untuk pria yang tidak bisa menghargaiku, pria yang menginjak-injak perasaanku, aku tidak akan menaruh sedikitpun perasaan, juga tidak akan mempertahankan lebih lagi."

Istrinya benar-benar berterima kasih padanya,

Terima kasih karena telah membuatnya tega berbuat seperti.

Terima kasih karena telah menyadarkannya kepada realita. Sejak itu, ia tidak perlu lagi menangis dalam tidurnya.

Terima kasih telah membebaskannya dari pekerjaan rumah yang membelenggunya.

Seseorang yang tidak menghargai dirinya sendiri, seseorang yang tidak bertanggung jawab, pasti ada kemungkinan nikung.

Manusia itu lucu. Kadang mereka tidak tahu apa yang mereka inginkan. Mereka juga tanpa sadar membuang semua yang mereka punya hanya demi keinginan sesaat.

Setelah keinginan tersebut terpuaskan, mereka baru merasa ‘ya begitu saja’. Hasilnya, mereka tidak mendapatkan apa-apa, malah mengundang masalah. Sebaliknya, mereka harus kehilangan semua kebahagiaan yang telah mereka miliki tapi tidak mereka hargai. Hanya kekecewaan dan penyesalan yang ada di depan mereka.

Hai para pria dan wanita di luar sana, jika kamu tidak tahu bagaimana cara menghargai, maka kamu tidak pantas memiliki apapun!

Yuk like dan share ke sobat-sobat lain!

Sumber: pretties