Hewan juga makhluk yang memiliki perasaan, sama seperti manusia. Namun, sulit rasanya untuk percaya bahwa hewan bisa merasakan kebaikan manusia dan 'membalasnya', terlebih lagi jika hewan itu tergolong buas!

Di Hainan, Tiongkok, ada seorang pria bermarga Huang (33 tahun) yang menyelamatkan seekor ular piton 9 tahun yang lalu.

Ia menemukan seekor ular piton dengan panjang sekitar 30 cm dengan luka bekas sayatan pisau di ekornya di sebuah perkebunan pinang. Ular itu tergeletak di atas batu dan tidak bergerak. Huang yang sejak kecil memang pecinta binatang pun membawanya pulang ke rumah dan mengobatinya. Ia mengobati lukanya dengan tumbuhan-tumbuhan herbal, memberinya makan katak, kodok, ikan, tikus dan bahkan membeli buku panduan cara merawat ular.

Tahu kalau ularnya suka makan tikus, Huang bahkan mendirikan sebuah kandang khusus dimana ularnya bisa bebas menangkap tikus. Pernah sekali ularnya menggasak 28 ekor tikus sekaligus! Begitu kabar ini beredar, orang-orang di seluruh kampung pun membawa tikus yang mereka tangkap untuk diberi makan pada ular piton ini.

Sekali dirawat, 9 tahun pun berlalu. Ular piton yang tadinya cuma 30 cm sekarang tumbuh menjadi ular piton raksasa dengan panjang 4 meter dan berat lebih dari 100 kilogram.

Setelah sembuh, Huang tidak lantas melepaskannya ke alam liar, namun merawatnya seperti layaknya binatang peliharaan! Setiap hari ia makan tidur bersama si ular, dan yang lebih sulit dipercaya lagi, ular tersebut 'membalas kebaikannya' dengan menjadi penjaga rumah dan babysitter bagi anak-anaknya. Hiii kedengarannya mengerikan ya…

Bayangkan ular sepanjang 4 meter dikasih main sama anak-anak? Gak kebayang apa jadinya…

Tapi Huang malah tidak khawatir sama sekali. Bisa terlihat ular ini malah bermain sama anaknya, berenang bersama anaknya di danau.

Yang paling membuat Huang berkesan adalah pernah sekali ia keseleo dan harus beristirahat setengah bulan di ranjang, ular tersebut tidak pernah pergi dari sisinya. Dia tidak ke mana-mana dan menemaninya di samping selama setengah bulan.

Akhirnya Huang pun menyiapkan 2 bantal di tempat tidurnya, satu untuknya, satu untuk ularnya. Ularnya tidur dengan cara menggulung dirinya menjadi bulat di atas bantal. Ia juga sering memanjat ke tubuh Huang, seakan-akan mengajak bermain atau ingin dekat dengannya.

Setiap hari Huang memandikan ularnya. Tiba musim dingin, ia juga menyalakan pemanas listrik biar ularnya tidak kedinginan.

Ular tersebut juga seperti dapat merasakan apa yang majikannya rasakan. Misalnya Huang lagi senang, ia akan berputar-putar di sekelilingnya, ketika Huang duduk, ia akan berhenti juga di sampingnya menemaninya. Udah kayak teman dekat aja!

Ular tersebut juga membantu Huang menangkap pencuri.

Sulit dipercaya ya guys! Menurutmu lebih baik dilepas ke alam liar atau dipelihara seperti ini?

Yuk KOMEN dan BAGIKAN ke temen-temen kamu!

Sumber: micelle