Jika Kamu Wanita Berusia "Hampir 30 Tahun" dan "Belum Nikah", Wajib Baca Artikel Ini!

Di masyarakat modern saat ini, pertanyaan "kapan nikah?" sudah menjadi pertanyaan sangat umum yang diajukan oleh keluarga dan teman


Bagi seorang wanita yang telah berusia cukup matang, seringkali merasa pertanyaan itu membuatnya kesal, meski bisa dibilang itu adalah sebuah bentuk kepedulian orang

Sponsored Ad


Ada seorang artis yang pernah mengatakan: "Saya tidak butuh orang lain untuk memegang tangan saya, saya memiliki tangan sendiri dan bisa bergantung pada diri sendiri"

Lajang, adalah sebuah pilihan

Sponsored Ad

Dalam masyarakat modern ini, sebenarnya tidak peduli wanita itu seperti apa, ia pasti bisa menikah. Dan ingat bahwa wanita lajang bukan karena tidak ada yang mau menikah dengannya, melainkan karena pilihannya sendiri untuk melajang


Sebagai seorang wanita, dituntut untuk menjadi orang yang kuat dan mandiri. Wanita yang menarik adalah wanita yang berkemampuan, cerdas, dan tidak bergantung kepada orang lain.

Sponsored Ad

Lajang, menikah dengan mengatasnamakan cinta

Banyak perempuan akan berpikir seperti ini, tapi sebenarnya ada berapa orang yang menikah karena cinta? Apalagi dengan perkembangan dan perubahan zaman modern ini, cinta menjadi lebih langka daripada materi, yang membuat orang menikah karena materi


Orang yang menikah karena cinta artinya ia adalah orang yang percaya dan tidak mau menyerah, ia merasa hidup itu pendek dan hidup bersama dengan orang yang dicintai akan jauh lebih baik. Jika bisa bersama dengan orang yang dicintai, meski ia "datang terlambat", seorang wanita yang mau menunggu hingga akhirnya bertemu, maka ia akan hidup dengan lebih bahagia.

Sponsored Ad

Lajang itu tidak mengerikan

Banyak orang berpikir wanita lajang adalah wanita yang kasihan dan menderita. Saat seorang wanita yang telah berusia hampir 30 tahun dan tidak ada pasangan, orang lain akan berpikir ia adalah wanita yang kesepian dan menyedihkan. Padahal sebenarnya hal itu salah!

Justru mungkin wanita lajang lebih bahagia daripada wanita yang sudah menikah. Mengapa? Wanita yang sudah menikah, mungkin saja bertengkar dengan suaminya karena ketidakcocokan dan selalu khawatir akan kesetiaan pasangan. Banyak wanita di usia tertentu, dipaksa oleh keluarga untuk menikah. Namun, pernikahan seperti itu tidak akan memuaskan dan tidak bahagia.

Sponsored Ad

Banyak orang beranggapan bahwa begitulah kenyataan, karena tekanan dari berbagai pihak, seorang wanita harus menikah demi orang lain, padahal sebenarnya tidak bahagia. Tapi, tahukah kamu bahwa hidup itu bisa diubah? Hidupmu adalah pilihanmu, selama kamu yakin, maka orang lain lama-kelamaan juga akan mengerti

Sponsored Ad

Pada kenyataannya, menemukan pasangan yang tepat membutuhkan penantian. Tentu saja, selama itu seorang wanita juga harus bisa memperbaiki dirinya menjadi wanita yang berkualitas. Jika diri sendiri tidak baik, bagaimana seorang pria bisa mencari?

Jika kamu masih lajang, yang pertama kali harus dilakukan adalah meningkatkan kualitas diri. Dengan begitu, pasangan yang tepat pun akan datang dengan sendirinya, jangan terburu-buru, lebih baik telat menikah daripada menikah dengan orang yang salah.

Semoga artikel ini bermanfaat ya!

Sumber: lookforward

Kamu Mungkin Suka