Seiring perkembangan zaman, sebenarnya sudah ada banyak jalan yang ada di dunia ini sudah diaspal dan dilengkapi dengan rambu-rambu peringatan. Walau demikian bukan berarti semua jalanan bisa dipastikan aman. Mengapa? Ada beberapa jalan yang bisa dibilang jalan paling maut, bahkan beberapa diantaranya disebut dengan jalur neraka, jalur kematian hingga jalan paling berbahaya di dunia. Jalan apa saja itu? Mari kita simak bersama-sama!

1. Jalur Cadas Pangeran

Jalur ini menghubungkan Bandung dan Sumedang dan berada di kawasan pegunungan. Berada di kawasan pegunungan, tidak heran jika jalan ini memiliki rute yang berkelok. Jika melalui jalur ini, harus fokus karena memiliki tikungan yang tajam. Selain itu, kawasan ini pun sering kali mengalami longsor, maka dari itu jalur ini disebut sebagai jalur paling maut dan tidak jarang memakan korban jiwa. Beberapa kasus yang terjadi seperti kendaraan masuk jurang karena memacu kendaraan melampaui batas.

2. Tanjakan Gombel, Semarang

Jalan Gombel banyak dilalui oleh pengendara, terutama pada musim mudik. Jalan ini cukup berbahaya karena memiliki rute dengan jalan-jalan yang curam dan kerap terjadi tanah longsor. Selain itu, jalan ini dikenal dengan hal-hal mistis yang memiliki mitos yang berkaitan dengan hal gaib. Banyak orang percaya bahwa longsor terjadi karena makhluk-makhluk halus di sana merasa terganggu.

3. Alas Roban, Batang, Jawa Tengah

Jalan ini dijuluki sebagai Jalur Neraka. Kecelakaan sudah menjadi catatan rutin bagi dinas perhubungan setempat. Jalur ini begitu mematikan karena memiliki rute yang sangat berkelok lengkap dengan pepohonan tinggi. Ditambah lagi jalur tersebut tidak memiliki penerangan yang memadai. Hal ini yang membuat Alas Roban terkesan angker.

Selain di Indonesia, di beberapa negara lainnya pun memiliki jalur yang sama menyeramkannya, seperti:

1. Trollstigen, Norwegia

Jalan ini menjadi penghubung antara Andalsnes dan Valldal dan sudah tidak diragukan lagi keekstrimannya. Jalan berbahaya ini dibangun selama 8 tahun dan dibuka pada 1936. Pada musim salju, jalan ini tidak boleh dilalui karena tertutup salju dan membuat jalan semakin licin. Tercatat jalan ini terdiri dari 9% tanjakan dan 11 tikungan. Kendaraan dengan panjang lebih dari 11 meter dilarang untuk melewati jalan ini.

2. Stelvio Pass, Italia

Butuh orang yang benar-benar bernyali untuk melalui jalan kecil penuh tikungan dengan panjang 2,7 km yang berada di Italia ini. Selain itu, angin kencang yang sering berhembus akan membuat jantung semakin berdetak cepat. Jalan ini adalah jalan tertinggi yang berada di sebelah timur Pegunungan Alpen. Sedikit lengah saja bisa membuat pengemudi jatuh ke bagian paling bawah dari gunung.

3. Jalur Ular, Tiongkok

Bagi penderita mabuk kendaraan, lebih baik menghindari jalur di Negeri Tirai Bambu satu ini. Jalur yang berada di Provinsi Yunnan ini tidak hanya berliku, tapi juga berkelok-kelok seperti ular. Tidak hanya satu kali, pengendara harus menikung tajam hingga puluhan kali!

Jalur menantang ini memiliki 68 tikungan di sepanjang 6,3 kilometer yang berarti baru saja menikung, pengendara harus siap untuk meliuk-liuk lagi seperti ular. Jalur ini dibangun pada tahun 1995 dengan investasi senilai 2,8 M rupiah. Pemerintah membangun jalur ini untuk menghubungkan desa-desa. Melalui gambar udara, memperlihatkan bahwa jalur ini merupakan ‘adu nyali’ dan medan luar bisa dengan serangkaian tikungan tajam. Jalan berliku-liku ini pertama kali dibuka pada Juli 1995 dan sekarang telah menjadi salah satu tujuan wisata.

Maka dari itu, saat hendak melewati jalur-jalur ini, lebih baik minum obat anti mabuk kendaraan dulu saja ya! XD

Sumber: News18