Rina hanya lahir lebih awal 3 menit daripada Rika, beratnya juga tidak sebagus berat Rika, tapi dia tetap adalah kakak. Waktu kecil, setiap kali membicarakan soal ini, Rika selalu tidak puas. Ia merasa dirinya lebih cantik, kenapa tidak bisa jadi kakak?

Rika pasti selalu melotot dan memanyunkan mulutnya jadi kecil setiap menanyakan hal ini. Rina pun cuma bisa mengalah dengan berkata, "iya deh kamu jadi kakaknya."

Di mata penduduk desa setempat, meskipun wajah mereka berdua mirip, tapi kepribadian mereka sangat berbeda. Sebagai kakak, Rina lebih penurut dan ramah sama semua orang, tapi Rika lebih selektif, dia lebih ramah sama orang kaya dan pura-pura gak lihat orang miskin. Jadi, penduduk desa tahu cara membedakan mereka.

Orang tuanya lebih sayang sama anak yang manja, ini benar karena Rika akan selalu merengek dan manja kepada orang tua saat minta barang yang diinginkannya, sedangkan Rina tidak begitu manja. Di antara kedua anak ini, terlihat bahwa Rika lebih disayang orang tuanya daripada Rina.

Setelah lulus SMP, Rika tidak mau sekolah lagi karena ia iri melihat saudara sepupunya yang sudah bekerja di kota dan berpakaian modis. Orang tuanya pun tidak bisa berbuat apa-apa dan membiarkan Rika pergi ke kota untuk bekerja, tapi mereka juga menyuruh Rina untuk ikut supaya mereka berdua bisa saling jaga. Kakak beradik itu pun mendapat pekerjaan di pabrik elektronik. Awal-awal bekerja, Rika selalu menarik Rina untuk menemaninya berbelanja sepulang kerja. Uang yang diberikan ayah ibunya pun hampir dihabiskannya seorang diri.

Keberadaan dua kakak beradik yang cantik ini pun tidak menghalangi kemungkinan bagi beberapa pria lajang di pabrik untuk menaruh hati pada mereka. Tapi, Rika tidak begitu peduli karena kebanyakan pria yang bekerja di pabrik ini juga berasal dari desa dan tidak kaya. Rika tetap menunggu pangeran berkuda putihnya.

Kesempatan pun datang, suatu hari bos mengundang seorang pria untuk melihat pipa saluran. Pria itu tinggi dan merupakan tipenya Rika. Dan yang paling penting adalah bos sangat baik terhadap pria itu. Keesokan harinya, pria ini diangkat jadi wakil direktur pabrik sebagai ahli dalam permasalahan kualitas.

Mata Rika jadi cerah semenjak kedatangan pria itu. Ia jadi sering sengaja melewati ruangan kantor hanya untuk melihat pria itu. Rika memang sangat cantik dan beberapa hari kemudian, pria itu mulai memperhatikan Rika dan mengejarnya. Keduanya saling jatuh cinta.

Rika adalah gadis yang pintar, dia tahu bahwa pria itu gak suka wanita yang matre, jadi dia tidak pernah membicarakan soal latar belakang keluarga di depan pria itu. Sebenarnya, Rika sudah tahu bahwa pria ini adalah keponakan dari bosnya, adalah orang kota, kedua orang tuanya adalah pensiunan guru. Penampilan yang diberikan Rika di depan pria ini sangatlah baik sehingga membuat si pria sering membelikan Rika beberapa pakaian mahal, aksesoris dan bahkan membangunkan rumah untuknya.

Setahun kemudian, keduanya mulai membicarakan soal pernikahan dan menentukan tanggal pernikahan. Tapi beberapa minggu sebelum pernikahan, ayahnya pria itu divonis k3nker perut dan harus op3rasi. Rika tiba-tiba khawatir bahwa uang pengobatan ayahnya akan mempengaruhi kualitas hidupnya di masa depan. Ia pun tidak setuju dengan pengobatan calon mertuanya, tapi pada akhirnya calon suaminya tetap menghabiskan seluruh tabungannya untuk biaya pengobatan sang ayah. Ini membuat Rika tidak puas dan memutuskan hubungan dengan pacarnya.

Tidak tahu bagaimana, Rina pun pacaran dengan pria ini. Rina mengambil inisiatif untuk datang ke RS merawat ayahnya. Kedua orang tua pria ini tidak tahu bahwa Rina adalah kembaran Rika, mereka cuma keheranan dengan sikap calon menantunya yang tiba-tiba jadi penurut. Pada hari pernikahan, Rika masih tidak datang, Rina pun mengenakan gaun pernikahan yang sudah dipersiapkan Rika. Selain pacar dan orang tua Rina, tidak ada yang tahu bahwa Rina menggantikan Rika untuk menikah.

3 tahun kemudian, Rina pulang ke rumah kedua orang tuanya. Ketika sebuah mobil mewah berhenti di depan rumahnya, Rika pun keluar dari rumahnya. Kedua kakak beradik ini sudah lama tidak berkomunikasi. Rina cuma tahu dari kedua orang tuanya bahwa kehidupan Rika tidak baik. Rika sudah bercerai. Pernah suatu kali Rina mencoba menelpon Rika, tapi malah di blacklist.

Saat sedang makan bersama di meja makan, Rika mengatakan bahwa Rina sudah merebut kebahagiaannya. Rina masih sama seperti dulu, menundukkan kepala dan membiarkan dirinya dikatain. Akhirnya Rina tidak tahan dan langsung menunjuk Rika berkata bahwa dia hanya mengambil kembali kebahagiaan yang sudah dibuang oleh Rika!

Ternyata waktu itu Rina lebih kenal duluan sama Fadli (suaminya) daripada Rika. Waktu itu hari pertama Fadli masuk pabrik dan Rina yang baru saja membeli sarapan untuk Rika, gak sengaja menabrak Fadli karena sedang buru-buru. Dari saat itu, Fadli langsung suka pada pandangan pertama. Saat sedang mengunjungi workshop, Fadli gak sengaja juga ketemu sama Rika dan Fadli mengira bahwa Rika adalah Rina.  Belakangan ia baru sadar bahwa ia salah mengenali orang, namun semua sudah terlambat.

Waktu ayah Fadli masuk RS, dia menyembunyikan ini semua dari kedua orang tuanya dan menemui Rina untuk minta tolong bersandiwara sebentar di depan ayahnya agar ayahnya bisa pergi dengan tenang. Tak disangka setelah sandiwara selesai. Keduanya memutuskan untuk melanjutkannya sampai menikah.

Dibawah dukungan dari Rina, Fadli membangun pabrik kecilnya sendiri. Pasutri dari yang gak punya apa-apa ini pun membangun kekayaannya sampai sukses seperti sekarang. Dalam perjalanannya, selalu ada dukungan diam-diam dari Rina untuk suami. Bahkan Rina sampai menjual cincin pernikahannya untuk membantu Fadli. Dan kini memang sudah sepantasnya dia mendapatkan kebahagiaannya.

Kehidupan orang akan selalu menghadapi kesulitan. Dalam banyak kasus, adalah baik untuk tetap berpegang teguh dan tidak menyerah.

Sumber: 17moveon