Astaga! Setelah Menikah Wanita Ini Sering Disiksa Keluarga Suami, Alasan Dibaliknya Bikin Jutaan Netizen Emosi Sampai Ubun-Ubun

Pernikahan seharusnya adalah hari yang membahagiakan dan hari penuh suka cita bagi setiap pasangan. Namun, siapa sangka ternyata pernikahan pun bisa menjadi awal dari ketidakberuntungan. Salah satunya seperti kisah dari seorang wanita bernama Rita Sarkar ini.

Rita tumbuh di daerah pedesaan dan orang tuanya memiliki banyak anak. Sebagai seorang wanita, Rita harus menuruti perintah orang tuanya untuk menikah. Walau masih sangat muda, yaitu 15 tahun, Rita tetap harus menikah dengan pria yang sudah ditentukan oleh kedua orang tuanya. Pada awalnya Rita berharap setelah ia menikah, ia bisa hidup bahagia dan menjalani hari yang lebih baik. Namun, di hari pernikahannya, Rita menyadari bahwa semuanya benar-benar berbeda dari apa yang diharapkan.

Sponsored Ad

Setelah menikah, Rita sering kali mendapat tindakan penyiksaan dari keluarga sang suami. Beberapa tahun kemudian, tepatnya di awal tahun 2016 lalu, Rita mengeluhkan bahwa perutnya terasa begitu sakit setelah meminum minuman yang diberikan adik iparnya. Sang suami kemudian membawanya ke rumah sakit dan dokter mengatakan bahwa Rita terkena radang usus buntu, sehingga harus menjalani operasi.

Namun, Rita merasa heran karena setelah operasi, sang suami memperingatkan Rita agar tidak menceritakan operasi itu pada siapapun, termasuk keluarga Rita sendiri. Setelah operasi, Rita pun masih mengalami rasa sakit yang sama. Berulang kali Rita meminta sang suami membawanya ke dokter, tapi tidak dihiraukan sama sekali.

Sponsored Ad

Rita akhirnya diam-diam meminta orang tuanya untuk menemaninya memeriksakan diri ke rumah sakit. Ia lalu dibawa ke rumah sakit yang berbeda dengan tempat ia melakukan operasi sebelumnya untuk melakukan USG. Rita pun terkejut saat dokter memberitahu bahwa ginjal kanannya tidak kelihatan. Rita lalu menyadari mengapa suaminya melarang dirinya untuk menceritakan operasi sebelumnya.

Rita sadar bahwa suaminya telah menjual ginjalnya karena keluarga tidak mampu membayar mahar. India sendiri memang pernah terkenal dengan praktik dowry, atau mahar dari keluarga perempuan kepada keluarga pria. Saat hendak dinikahkan, pihak pria meminta mas kawin sejumlah 200.000 rupee, atau sekitar 42 juta rupiah kepada keluarga Rita. Namun, keluarga Rita hanyalah keluarga miskin dan hanya bisa membawa mas kawin seadanya saja. Siapa sangka, karena hal itu membuat suami tega menjual ginjal istrinya sendiri!

Sponsored Ad

Rita dan keluarganya langsung melaporkan hal ini pada pihak kepolisian, karena praktik dowry ini sebenarnya sudah dilarang sejak tahun 1961. Sang suami pun akhirnya ditangkap dan kepada polisi ia mengaku telah menjual ginjal Rita pada seorang pengusaha. Polisi kemudian membentuk sebuah tim untuk menginvestigasi kemungkinan adanya jaringan perdagangan organ manusia dan akan menggerebek rumah sakit yang telah membantu aksi penjualan organ.

Polisi pun menaruh curiga bahwa banyak wanita di India yang mengalami nasib serupa seperti Rita. Walau sudah dilarang sejak 1961, tapi masih saja ada pihak yang memanfaatkan praktik dowry ini. Semoga saja pemerintah bisa mengambil tindakan nyata dan menetapkan hukuman lebih tegas untuk melindungi para wanita di India...


Sumber: Micelle

Kamu Mungkin Suka