Kesetiaan antara suami istri menjadi salah satu pilar dalam pernikahan. Dengan seiringnya pertambahan usia pernikahan, kesetiaan dapat semakin kuat atau malah luntur. Seperti yang dirasakan oleh Ibu Sri Maria Patty. Bukan saja merasakan perbedaan sikap suaminya namun pernikahannnya juga dikhianati oleh kehadiran perempuan lain.

Pertemuan Sri dan Alex, suaminya terjadi ketika mereka berdua mengenyam bangku sekolah. Sri merasa nyaman bersama Alex dan ia juga terlihat begitu dapat diandalkan, setia, juga dapat berbagi senang dan sedih bersama. Namun kedua orangtua Sri tidak merestui hubungan mereka berdua. Tidak dengan Sri yang merasa hubungan keduanya harus diperjuangkan.

Sri memutuskan pergi dari rumah dan tinggal bersama Alex. Setelah 1 tahun pacaran dengan Alex dan hidup bersama selama 5 tahun, keduanya memutuskan untuk menikah. Kedua orangtua Sri tidak tahu jika Sri akhirnya memilih menikah dengan Alex. Seperti pasangan suami istri pada umumnya, keduanya mendambakan keturunan dalam rumah tangga mereka. Namun kabar buruk diterima oleh Sri dan Alex.

Setelah mereka berdua menjalani tes kesehatan, Alex dinyatakan mandul. Walaupun ibu mertua sudah menjaga perasaan Sri, tapi tidak dengan adik Alex yang menuduh Sri-lah yang mandul dan memang dari awal, ia tidak setuju jika Alex menikah dengan Sri. Tentu saja hati Sri hancur mendengar perkataan itu dibelakangnya. Tak lama kemudian, Sri melihat ada perbedaan sikap dari Alex.

Alex sering tidak pulang ke rumah dan hal ini menjadi tanda tanya dalam hati Sri. Akhirnya, teman Alex datang ke rumah dan menceritakan segalanya tentang Alex. Ternyata di luar sana, Alex sudah mempunyai istri dan seorang anak laki-laki juga. Teman Alex memberikan alamat Alex kepada Sri dan ia nekad mendatangi rumah itu. Sesampainya di rumah itu, Sri langsung kehilangan kendali, kemarahan yang memuncak membuat ia mengeluarkan pisau yang ia simpan di tasnya.

Beruntung ada seseorang yang melerai pertengkaran mereka dan Sri bertanya mengapa ia melakukan perselingkuhan ini ternyata alasan Alex adalah untuk meneruskan keturunan. Mendengar itu, hati Sri semakin hancur dan memang alasan itu tepat untuknya. Dalam kesendirian, Sri banyak berdoa dan menyerahkan rumah tangganya kepada Tuhan. Setelah penantian panjang selama 16 tahun, akhirnya Alex kembali ke rumah Sri.

Alex ingin tinggal selamanya bersama Sri dan saat itu Sri merasa sangat bersyukur. Namun kebahagiaan itu hanya berlangsung selama 2 tahun dan Alex harus menghadap Tuhan. Sri benar-benar mengalami patah hati ketika Alex harus meninggalkannya terlebih dulu. Padahal ia telah menanti selama 16 tahun. Dari pengalaman ini, Sri mengambil pelajaran, kesetiaan manusia adalah kesetiaan yang semua dan suatu saat nanti dapat hilang namun kesetiaan yang abadi hanyalah dari Tuhan.

Sumber : JC Channel