Pernikahan seharusnya jadi hal yang sangat membahagiakan, namun pengantin wanita asal Tajikistan ini malah menunduk dan tampak sedih di hari pernikahannya…

Ternyata pernikahan Marjona Hudoidodova (22) dan Saidsho Asronov (23) adalah pernikahan yang unik. Pasalnya pernikahan mereka itu diatur oleh diktator yang berkuasa di negara, Emomali Rahmon. Parahnya, Marjona baru tahu akan menikah dengan orang asing 10 hari sebelumnya.

Menurut berita, Saidsho adalah seorang guru. Dalam sebuah acara makan malam, dia membacakan puisi yang sangat indah untuk sang diktator dan sangat diapresiasi. Ketika Rahmon tahu bahwa Saidsho masih lajang, dia memerintahkan "komite perjodohan" Muslim setempat untuk mencarikannya seorang istri. Akhirnya, Marjona yang merupakan seorang perawat ini terpilih sebagai calon istrinya.

Dikatakan bahwa Saidsho terlalu miskin untuk mempersiapkan mahar pernikahan, jadi pemerintah membantunya dengan menyumbangkan uang sebesar 25 juta rupiah.

Dan meskipun Marjona terlihat sedih di hari pernikahannya, tapi ini semua sudah diatur dalam tradisi lokal.

Pengantin Tajik diberitahu untuk tidak tersenyum atau melihat ke suaminya karena itu dapat menunjukkan bahwa pasangan saling mengenal dengan cara yang lebih intim daripada yang sesuai untuk pasangan yang belum menikah.

Jika pengantin Tajik terlalu bahagia, itu juga akan membuatnya terlihat tidak sedih sudah keluar dari rumahnya untuk suaminya.

Dan meskipun pernikahan sudah diatur, Marjona mengatakan kepada berita lokal bahwa dia tidak berada di bawah tekanan untuk menikahi Saidsho dan dia senang telah menemukan pria yang mengizinkannya untuk tetap bekerja setelah menikah.

Karena aturan Muslim Tajikistan yang ketat menganggap bahwa wanita harus berhenti bekerja setelah menikah.

"Komite perjodohan itu berkomunikasi dengan orang tuaku," ujarnya kepada TV lokal.

"Orang tuaku setuju aku menikah dengannya asalkan aku tetap boleh bekerja. Aku mau tetap bekerja sebagai perawat."

Dan ibunya berkata bahwa Saidsho adalah orang pertama yang setuju untuk mengizinkan Marjona tetap bekerja.

Apakah menurutmu pernikahan seperti ini akan bahagia?

Sumber: urreply