Jika Jack Ma dan seorang "pria biasa" sama-sama terdampar di gurun pasir dan hampir ma*i kehausan, dan kamu punya 2 botol air mineral, kamu bakal jual harga berapa ke mereka?

Berikut ini yang akan dilakukan oleh orang dari latar belakang yang berbeda:

1.Orang biasa

Pemikiran 1: Jack Ma kaya gitu, kekayaannya mencapai 36 miliar dolar AS, saya jual saja air ini dengan harga 1 miliar, kalau gak beli dia bakal mat* kehausan, pasti dia beli!

Pemikiran 2: Menolong orang lebih penting. Kasih gratis.

2.Pebisnis

Broker saham: Sebarkan berita Jack Ma terdampar di gurun pasir dan hampir sekar*t, pasti sahamnya terjun bebas. Beli sahamnya yang sudah turun lalu berikan airnya ke Jack Ma secara gratis, sebarkan berita bahwa Jack Ma selamat, pasti sahamnya meroket dan bisa untung besar.

Pengusaha barang antik: Sembunyikan satu botol dan jual dengan harga dua kali lipat karena cuma ada satu. Botolnya habis minum disimpan dan dijual lewat lelang dengan yel yel "botol air mineral yang menyelamatkan nyawa Jack Ma"!

Pengusaha lelang: Adakan acara lelang, suruh orang biasa bertanding dengan Jack Ma untuk menaikkan harga, janji nanti habis selesai kasih dia air mineral secara cuma-cuma.

Mikrobisnis: Sobek labelnya, naikkan harga 20 kali lipat dan jual ke Jack Ma, foto detik-detik Jack meminum air tersebut, sebar di media sosial dan iklan jual air mineral.

Entrepreneur:

Pemikiran 1: Jual air dengan harga asli kepada orang biasa, suruh dia kasih tahu Jack Ma kalau dia beli dengan harga 10 kali lipat. Nego dengan Jack Ma kalau di gurun pasir itu masih ada ribuan orang yang membutuhkan pertolongan, permintaannya sangat besar dan pendapatannya bisa berpuluh kali lipat. Minta Jack Ma untuk investasikan uangnya di perusahaan dia (si entrepreneur)

Pemikiran 2: Tahu Jack Ma butuh air dan dia juga mau bayar, tapi si pengusaha bersikukuh gak mau jual ke dia. Si entrepreneur merasa yang Jack Ma butuhkan bukan cuma air. Dia mendirikan perusahaan "Ekowisata Gurun", mengumpulkan pengguna dalam jumlah banyak dalam bentuk pembelian air berbayar, dan membangun rencana transformasi ekologi padang pasir yang sangat besar, dan mempresentasikannya kepada para investor. Triliunan dana pun masuk dan kemudian menjalankannya.

Perusahaan taksi: Gak jual ke orang biasa, cuma jual ke Jack Ma. Airnya dibagi menurut panjangnya jalan keluar dari gurun, setiap jalan 1 km jual sebagian air ke Jack Ma, makin lama makin naik harganya. Jalannya tidak menelusuri jalan paling pendek melainkan memutar 2 kali lebih jauh. Jika satu botol sudah habis, lanjut lagi botol kedua dan naikkan harga.

3.Spekulator

Pemikiran: Hitung total hari yang dibutuhkan untuk keluar dari gurun pasir, bagi airnya sama rata per hari dan berikan secara gratis kepada Jack Ma dan orang biasa.

Tujuan:

1.Daripada meraup keuntungan lebih penting kemanusiaan. Daripada kemanusiaan lebih penting menyelamatkan jiwa. Cuma sebotol air saja sampai harus mempersulit orang, habis itu gak ada hubungan lagi sama sekali, itu terlalu mubazir. Jika ditolong, pasti Jack Ma akan berhutang budi padanya.

2.Orang biasa juga akan berhutang budi karena telah diselamatkan. Sejak itu, ia mengabdi pada si spekulator, membelanya, menjadi orang terpercaya, melindungi keluarganya dan lain-lain.

3.Dengan tidak memberikan semua air sekaligus secara gratis tapi memasok sesuai permintaan per hari akan membuat penerima mengingat terus kebaikan dari waktu ke waktu, selain itu, spekulator juga bisa mengantisipasi jika terjadi perubahan sewaktu-waktu, ibarat dengan menyisakan "jalan hidup" untuk diri sendiri, jangan langsung semua kasih ke orang, sisakan untuk diri sendiri. Orang yang menguasai sumber daya adalah orang yang mengendalikan semuanya.

Bisa kita lihat, orang yang berbeda latar belakang punya cara masing-masing untuk menangani hal yang sama. Hasilnya pun akan berbeda.

Orang biasa hanya memikirkan keuntungan sesaat atau kalau tidak tidak ada maksud lain selain menolong, tidak peduli untung rugi.

Orang bisnis akan memikirkan berbagai cara untuk meraup keuntungan sebanyak mungkin.

Sedangkan spekulator akan melakukan pendekatan dengan cara halus, mendekatkan hubungan, dan berspekulasi untuk ke depannya.

Kalau kamu, apa yang akan kamu lakukan?

Sumber: clickrnews