Dijodohkan Ibu dengan Pria Kaya, Saat Melihat "Wajah Pria Itu", Aku Langsung Lari!

Sebelum penyesalan terjadi, jangan sampai membiarkan salah paham berlarut tanpa penjelasan.

(foto:ilustrasi)

Sponsored Ad

Satu tahun lalu kakak memutuskan hubungan dengan pacarnya Andi. Aku merasa sangat sayang sekali karena mereka sudah berpacaran 4 tahun. Kakak juga lah yang meminta "putus", namun aku tahu kalau kakak juga sedih bukan kepalang. 

(foto:ilustrasi)

Sponsored Ad

Selama 2 minggu berturut-turut, kakak menangis tiada henti, tak mau makan dan juga minum. Saat kutanya apa alasannya, kakak hanya berkata, "Dia sudah tidak mencintaiku lagi."

Kata kakak, saat masih kuliah dulu, Andi sangat royal kepadanya. Walaupun uang mereka terbatas, namun Andi selalu mengabulkan permintaan kakak. Andi sering membawa kakak makan di luar, membelikan kakak baju, dan saat ada event spesial, Andi akan memberi hadiah untuk kakak. Namun semenjak lulus kuliah dan bekerja, sikap Andi terhadap kakak berubah. Gaji Andi cukup besar, namun ia berubah menjadi pelit terhadap kakak.

Sponsored Ad

(foto:ilustrasi)

Misalnya saat membawa kakak makan di luar, Andi akan memilih untuk makan di stand pinggir jalan. Andi akan bilang makanannya sangat enak, namun kakak merasa makanannya kotor dan tidak enak. Kakak dan aku hanya 2 bersaudara. Kami memang hidup enak karena keluarga kami berkecukupan. Pada dasarnya, apa yang diinginkan kakak bisa dibeli dengan uang sakunya. Bahkan nonton kartun saja kakak bisa menontonnya di bioskop.

Sponsored Ad

(foto:ilustrasi)

Kakak pun berpikir, semenjak masuk ke dunia pekerjaan, Andi menjadi lebih realistis, atau mungkin tidak mencintainya lagi. Masalah ini sudah diberitahukan ke Andi, namun Andi tak memberikan jawaban yang jelas. Sampai suatu hari, kakak pun tidak tahan lagi dengan "kepelitan" Andi dan memutuskan hubungannya. Hari itu juga, semua kontak Andi dihapus sebersih-bersihnya.

(foto:ilustrasi)

Sponsored Ad

Saat itu, mereka berjalan-jalan bersama teman-teman kakak. Kakak melihat sebuah baju dan merasa sangat indah, dan teman-temannya juga berkata begitu. Namun hanya Andi yang mengatakan kalau baju itu terlalu mahal. "Mahal banget, sebagus apapun jadi nggak worthed" kata Andi saat itu.

Kakak merasa malu lalu melempar baju itu dan keluar dari toko. Kakak merasa Andi tidak rela uangnya dihabiskan untuk kakak lalu mengakhiri hubungannya.

(foto:ilustrasi)

Sponsored Ad

Setelah putus, hari-hari kakak dilewati dengan kesedihan yang mendalam. Ibu dan aku hanya bisa geleng-geleng kepala melihat keadaannya. 

Setahun kemudian, ibu akhirnya menyuruh kakak untuk ikut perjodohan. Kata ibu, pria yang akan dijodohkan ini cocok untuk kakak.

Demi membuat kakak bisa cepat move on, aku dan ibu pun membujuknya setiap hari. Tak lama kemudian, kakak akhirnya mengiyakan perjodohan ini.

Dengan gembira, ibu memberitahukan tanggal dan tempat pertemuan, menyuruh kakak bertemu calon kakak untuk pertama kali. 

Sponsored Ad

(foto:ilustrasi)

Hari pertemuan itu pun tiba, kakak sudah berdandan rapi dan tiba di restoran dengan tepat waktu. Begitu masuk, kakak terkejut sekali. Ternyata pria yang dijodohkan dengannya adalah Andi! Kakak terdiam sejenak, lalu membalikkan badannya berniat untuk pergi. Untungnya Andi berhasil mengejar kakak dan memohon kakak untuk membiarkan Andi waktu untuk menjelaskan semuanya.

Sponsored Ad

(foto:ilustrasi)

Kakak akhirnya melunak lalu duduk dan membiarkan Andi menjelaskan. Andi kemudian mengeluarkan selembar sertifikat tanah yang didalamnya terdapat nama mereka berdua. Ternyata, segala usaha penghematan Andi adalah demi membeli rumah untuk melamar kakak! Namun karena tidak tahu kapan rumah itu bisa terbeli, Andi tak berani memberitahukannya kepada kakak. Siapa sangka, kakak yang emosian malah langsung memutuskan Andi dan menghapus kontaknya. Andi bahkan tak diberikan kesempatan untuk menjelaskan. Untungnya, Andi berhasil membujuk ibu dan meyakinkan ibu akan membahagiakan kakak. 

Sponsored Ad


(foto:ilustrasi)

Setelah mendengar penjelasan Andi, kakak pun tak bisa berkata apa-apa. Ternyata selama ini ia telah salah paham terhadap Andi. Keegoisannya ini bahkan membuat cinta mereka hampir tak bisa bersatu. Beruntung sekali Andi sangat mencintai kakak dan tidak menyerah untuk menikahi kakak. Kakak pun setuju untuk rujuk kembali dengan Andi dan berkata, "Lain kali jangan pernah ada rahasia-rahasiaan lagi. Dan kalau ada masalah, kita harus memberikan kesempatan untuk menjelaskan. Kalau tidak, salah paham akan membesar dan menjadi penyesalan."

Sumber: zja166

Kamu Mungkin Suka