Seperti kata pepatah: "hidup sampai tua, belajar sampai tua". Tapi, ada berapa banyak orang yang bisa melakukan hal ini? Baru-baru ini ada seorang kakek 70 tahun yang melanjutkan S2 nya.

Kakek ini mengambil S2 di China Medical University jurusan biomedis. Dengan rapor yang baru diterimanya, kakek ini berjalan menuju Nanyao Temple di Changhua, Taiwan dan berencana untuk mendaftar beasiswa Mazu. Siapa sangka, ketika melihat rapor yang dibawanya, semua orang terkejut!

Menurut berita lokal, kakek ini bernama Lai Conglang, lahir pada tahun 1948. Saat usia 30 tahun, dia baru masuk kuliah, sekarang dia sedang S2 di China Medical University tahun kedua. Lai Conglang punya 7 orang anak, tapi semua anaknya cuma lulusan S1 dan kini sang kakek yang memiliki pendidikan tertinggi di keluarga.

Setelah pensiun, kakek secara tidak sengaja jatuh ke lembah ketika sedang mengambil rebung pada tahun 2014. Akibatnya, kakek berhenti bekerja. Namun, kakek percaya bahwa jika dia bisa bertahan hidup, maka dia harus melakukan sesuatu yang bermakna. Ditambah lagi kenyataan bahwa ayah dan istri pertamanya sudah tiada di dunia ini, jadi ia pun memutuskan untuk bersekolah di China Medical University supaya bisa belajar menyelamatkan orang lain.

Dari rapor sang kakek, kita bisa melihat bahwa nilai di semester pertamanya masih ada yang dapat B, tapi nilai di semester kedua semuanya A dan bahkan ada beberapa mata pelajaran yang dapat A+. Rata-rata orang menyelesaikan studi S2 nya dalam 2 tahun, namun kakek cuma butuh 1 tahun karena nilainya yang sangat baik. Dia pun akan melanjutkan ke S3.

Berbicara soal proses pembelajarannya, kakek mengatakan bahwa dia dulunya adalah mahasiswa teknik. Seiring berkembang pesatnya informasi, semua mahasiswa menggunakan ponsel untuk mencari informasi. Info beasiswa ini juga didapat sang kakek dari putranya yang tidak sengaja menemukan bahwa Nanyao Temple ada bagi beasiswa. Kalau lolos, kakek akan jadi orang pertama tertua yang menerima beasiswa.

Setelah foto aplikasi beasiswanya tersebar di internet, banyak anak muda yang merasa malu dan ada juga yang mengagumi ketekunan kakek yang masih mau belajar walau usianya sudah menginjak kepala 7. Luar biasa, kek! Ayo, anak muda jangan malas-malasan, ya! Belajar itu tidak mengenal usia!

Sumber: itislooker