Semua orang pasti ingin mencapai kebebasan finansial, setuju?

Ada sebagian orang berkata "Goal hidup saya adalah untuk menabung uang sebanyak mungkin, agar saya bisa mencapai puncak kehidupan"

Namun ada tipe yang lain berkata "Jika saya dapat gaji, saya akan segera investasikan kepada hal lain!"

Pertanyaannya, uang lebih baik ditabung atau diinvestasikan?

Mari kali ini kita belajar dari sosok orang terkenal Warren Buffet. Ia adalah investor hebat dunia yang dijuluki bapak investasi saham.

Dari umur 6 Warren sudah mulai bekerja. Setiap gaji yang didapat pasti ia tabung dulu dan di umur 11 ia mulai untuk investasi pertamanya.

Lalu Warren mengatakan "jika kita mendapat penghasilan, pastinya kita harus menabungnya terlebih dahulu!"

Kelebihan menabung dulu baru investasi

1. Kita bisa melatih diri kita untuk menabung, uang lebih banyak, dan investasi lebih besar

2. Sambil menabung kita bisa melihat peluang mana yang baik untuk diinvestasikan

Kekurangan:

1. Dengan tidak adanya tekad, uang tabungan akan mudah habis untuk kebutuhan pribadi atau sehari-hari.

2. Jika kita tidak mempunyai pengetahuan dan konsep yang benar, kita akan kehilangan uang dan kesempatan untuk investasi.

Saat kita menabung, ingatlah 2 poin ini, dijamin investasi jadi lebih efisien:

1.Menyimpan pengetahuan dan ide

Jika kita ingin berinvestasi, ingatlah untuk menabung pengetahuan dulu dan uang secara bersamaan. Memang pengetahuan investasi mudah diperoleh. Tinggal minta ahli keuangan atau orang lain untuk menjalankan uang kita.Tetapi yang lebih penting adalah "konsep yang benar."

Tidak mudah untuk menghemat uang, walaupun itu adalah dana "simpanan" dengan bunga yang tinggi. Tapi jika kita memilih pasar atau cara yang salah, kita akan kehilangan uang. Hanya pengetahuan dan gagasan yang benar yang dapat membantu kita menghemat uang dan memperluas kekayaan. Inilah sebabnya Warren Buffett mendorong orang muda untuk menabung lebih dulu.

2. Cari pengalaman dan lakukan simulasi

Jika kita tidak memiliki pengetahuan dan ide yang benar sebelum berinvestasi, kita sama saja seperti membuang peluru sebelum menembak. Jika kita ingin mengakumulasi pengalaman lebih awal, kita dapat menggunakan metode simulasi.

Sekarang banyak perusahaan yang telah memberikan latihan investasi untuk mensimulasikan pesanan melalui halaman web, dan kemudian menghitung kinerja berdasarkan harga transaksi riil. Bagi pemula, dapat mempertimbangkan metode pelatihan ini yang tidak akan merusak dompet.

Namun terlepas dari menabung atau investasi yang menuai pro dan kontra, saran terbaik adalah memahami baru melakukan. Karena dengan pemahaman yang benar, baru kita bisa mencapai kekayaan yang sesungguhnya! Apakah kamu setuju dengan artikel ini?

Sumber: advanced