Seperti kata orang, cari suami tak usah yang kaya, tapi yang sayang sama istri! Kalau kaya tapi tidak sayang sama istri sendiri, apa gunanya?

Seorang netizen membagikan cerita kenapa ia menceraikan suaminya yang mapan padahal baru 6 bulan menikah!

Tahun ini saya 26. Di kampung saya, usia segini kalau belum nikah sudah dibilang telat. Orang tua saya ngebet carikan saya jodoh, tapi gak ada satupun yang sreg. Teman, keluarga, saudara, kerabat, kerabat jauh, semuanya ditanyain.

Akhirnya saya dikenalin sama satu cowok, punya rumah punya mobil, punya usaha minimarket. Kayaknya lumayan rame juga minimarket-nya. Dilihat dari parasnya, sebenarnya cowok ini lumayan ganteng ya, terus pinter ngomong juga. Orang tua saya langsung suka.

Beberapa kali kita ketemu, orangnya kayaknya lumayan baik, cuma rasa-rasanya kayaknya kurang ‘royal’ kalau menyangkut soal duit. Ya saya pikir mungkin kalau sudah nikah beda lagi, ini kan belum nikah. Akhirnya dibawah desakan orang tua saya, kami nikah 3 bulan kemudian.

Waktu nikah, dia pending dulu mas kawin dengan alasan uangnya lagi diinvest buat buka minimarket cabang baru, belum balik modal. Ya, oke, gakpapa pikir saya. Sebagai istri, saya harus dukung dong. Jangan dikira nanti saya incar uangnya.

Tapi yang anehnya, dia minta sama saya uang 100 juta yang dikasih orang tua saya ke saya, buat jaga-jaga dan pakai sendiri. Dia bilang uangnya biar dia saja yang simpan, lebih aman, nanti bisa dipakai buat keperluan kita.

Gak lama kemudian, saya baru sadar kalau suami saya benar-benar pelit! Bukan cuma dia gak mau keluarkan sepeserpun uang untuk saya, uang saya pun juga diembat sama dia! Setiap kali makan di luar, dia selalu pesan makan tidak boleh lebih dari 20 ribu. Makan berdua juga cuma boleh 40 ribu. Tiap hari saya disuruh jaga di toko. Boro-boro kasih saya duit.

Baru nikah 6 bulan, berat badan saya sudah turun 5 kg. Saya tadinya mau coba sabar, tapi sampai kejadian yang satu, saya benar-benar membulatkan tekad! Waktu itu ibu saya datang silaturahmi ke rumah. Saya bilang mau beli oleh-oleh untuk mereka bawa pulang ke kampung, tapi dia gak kasih. Gara-gara ini, kita sampai bertengkar hebat.

Begitu mereka datang, ibu ternyata bawa pastel kesukaan saya. Saya seneng banget dong! Tapi begitu orang tua saya pergi dan saya baru mau makan, semuanya sudah habis digasak sama dia! Tidak satupun dia sisain buat saya. Saya langsung minta cerai sama dia hari itu. Keterlaluan banget! Siapa yang tahan hidup sama suami kayak gini!?

Seperti kata pepatah, kita tidak pernah tahu watak orang yang sebenarnya sampai kita sudah hidup satu atap sama dia. Hati-hati guys jangan sampai ngebet jadi salah pilih! Kenali pasanganmu dulu benar-benar!

Apa kamu pernah dengar cerita yang sama? Yuk like dan share ke temen-temen kamu!

*Gambar hanya berupa ilustrasi

Sumber: clickrnews