"Pria Ini" Bawa Kabur 9 Wanita Jepang, 19 Tahun Hidup di Gunung dan Punya 73 Anak! "Endingnya" Miris!

Kalian yang mengerti sejarah pasti tahu bahwa Jepang kalah di Perang Dunia II. Banyak tahanan tentara Jepang yang dikirim kembali ke negara asalnya. Namun, tahanan perang sangatlah banyak dan mengembalikan mereka semua ke negara asal adalah pekerjaan yang sangat sulit. Jadi, dalam pelaksanaanya, dia merasa kelelahan dengan pekerjaan ini. Setelah itu, dia mengambil kesempatan ini untuk membawa kabur 9 wanita Jepang ke atas gunung dan hidup di sana.

Sponsored Ad

Tanpa disadari, dia pun hidup bersama 9 wanita tawanan perang ini selama 19 tahun. 9 orang wanita ini pun hamil dan melahirkan 73 orang anak. Dan masalah pun muncul, bisa dibayangkan seorang pria menghidupi 9 orang istri dan 73 orang anak, masalah sandang dan pangan saja sudah bisa membuatnya terbebani dan akhirnya ia pun tak sanggup hidup di bawah tekanan seperti ini. Waktu itu, 9 istri dan 73 anaknya kelaparan sampai tak kuat lagi dan ia pun mengajak mereka semua untuk menyerah.

Sponsored Ad

Pria ini bernama Bo Genekov, dia adalah tentara Uni Soviet. Setelah perang berakhir dan Jepang menyerah, dia dan tentara lainnya mundur. Tugasnya waktu itu adalah untuk memulangkan kembali tahanan perang, waktu itu dia masih berusia 20 tahun, sangat muda. Di sana juga ada banyak tentara wanita yang muda dan cantik. Dan karena dia masih sangat muda, dia sulit menahan diri, tapi peraturan tentara sangat ketat. Dia cuma bisa menahan diri.

Sponsored Ad

Namun, pada musim dingin tahun 1945, dia dapat kesempatan untuk melakukan pekerjaan dengan tangannya sendiri. Situasi waktu itu sangat menguntungkan baginya, timnya nyasar karena ada badai salju. Mereka cuma bisa jalan asal tanpa arah, tapi mereka juga masuk ke area yang berbahaya, banyak tentara dan tahanan perang yang meninggal di sana. Yang beruntung hanya dia dan 5 orang tentara serta 9 wanita tahanan perang. Setelah berdiskusi dengan tentara, mereka memutuskan sesuatu, yaitu menyimpan semua makanan dan sisakan satu orang untuk menjaganya. 5 tentara lainnya keluar untuk mencari bantuan dan yang menjaga adalah dia, jadi dia bisa dengan mudah menyusun rencana.

Sponsored Ad

Akhirnya, dia juga membawa 9 tahanan ini bersamanya naik ke atas gunung untuk hidup. Tapi, kenyataannya tidak seindah yang ia bayangkan. Meski awalnya sangat nyaman, ditemani 9 orang wanita, tapi masalah pun muncul. Itu adalah ketika wanita itu terus melahirkan anak. Anaknya pun semakin banyak, mereka tidak mampu hidup lagi. Bisa dibayangkan betapa sulitnya seorang pria menghidupi 9 orang wanita dan 70 lebih anak-anak.

Sponsored Ad

Akhirnya, ia pun tidak tahan lagi dan mengajak mereka semua untuk menyerah. Terakhir, dia dihukum 12 tahun dan semua wanita ini beserta anaknya dikirim pulang ke Jepang. Demikianlah cerita legendaris di akhir PD II, entah baik atau buruk baginya. Tapi, bisa diperkirakan seharusnya dia sudah lega dan lelah hidup seperti itu.

Sumber: funbeeper

Kamu Mungkin Suka