Uang Itu Ibarat "Pakaian Dalam". Pas Tahu Artinya, Kamu Pasti Angguk Setuju!

Uang itu seperti pakaian dalam, kamu pasti punya, tapi kamu tidak perlu membuktikannya di depan orang lain bahwa kamu punya.


Kamu tidak perlu mengungkapkan luka di hati kamu kepada orang lain karena dalam masyarakat ini, kamu tidak bisa membedakannya mana orang yang tulus kepadamu dan mana yang tidak…

Sponsored Ad

Kamu boleh menangis, kamu boleh membenci, tapi kamu gak boleh gak kuat karena di belakang kamu masih ada sekelompok orang yang sedang menunggu untuk melihat lelucon!

Selama hidupnya, orang tidak bisa hidup tanpa uang. Dalam hidup ini, ada dua hal yang paling menyedihkan, satu adalah kamu hidup, tapi tidak punya uang yang bisa kamu habiskan.

Dua, kamu sudah tiada, tapi anak cucumu sibuk membagi uang dan tubuh dinginmu tidak diperhatikan lagi. Uang memang tidak boleh kurang, tapi berlebih juga tidak berguna. Sikap seseorang terhadap uang bisa menunjukkan seperti apakah dia.

Sponsored Ad

Kalau kamu tidak membandingkan-bandingkan dengan orang lain, hidupmu akan lebih mudah. Kalau kamu tidak mengatur target terlalu tinggi, kamu akan lebih bahagia, kalau kamu tidak dengan sengaja mengejar kesempurnaan, kamu akan jauh dari kekecewaan. Daripada terus meminta pada dirimu sendiri, lebih baik rilekskan dirimu, maka hidupmu akan lebih nyaman.

Hidup itu sementara, buat apa jadi orang yang munafik

Sponsored Ad

Teman baik tidak akan berkata manis setiap hari. Jika kamu suka padaku, marilah jalan bersama, kalau kamu benci padaku, pergilah. Hidup ini sementara, tidak perlu jadi orang bermuka dua. Jadilah diri kamu sendiri, jadilah apa adanya.

Jika kamu mengingat 5 hal ini, maka kamu bakal jadi orang kaya!

1. Menabung dan investasi

Sponsored Ad

Langkah pertama dalam pengaturan keuangan dimulai dari menabung. Kalau kamu tidak ada modal, bagaimana bisa berinvestasi? Tabungan adalah salah satu cara penting untuk mengumpulkan kekayaan. Menghasilkan uang juga tidak hanya untuk dikonsumsi, tapi untuk diakumulasi lagi. Tidak peduli menabung atau investasi, keduanya harus dilakukan dari sedini mungkin!

2. Kamu boleh berhutang dengan benar

Dalam konsep pemikiran masyarakat tradisional, mereka masih cenderung membelanjakan uang mereka untuk membuat mereka merasa nyaman dan tidak bersedia berhutang. Tapi, ini bisa membuat kamu kehilangan kesempatan untuk berinvestasi. Sebenarnya berhutang itu tidak menakutkan, intinya uang itu harus digunakan di ujung tombak. Berhutang itu harus untuk berinvestasi demi mendapatkan lebih banyak manfaat.

Sponsored Ad

3. Mencapai titik impas adalah poin utama

Terlepas dari segala jenis investasi, semua harus mencapai titik impas. Jika kamu ingin mengendalikan risiko investasi, maka kamu tidak dapat mengambil risiko berinvestasi dalam produk manajemen kekayaan yang melebihi kemampuan kamu sendiri. Kalau sampai aset kamu hilang, investasi pun jadi tidak ada artinya.

4. Pahami bunga majemuk untuk menghasilkan uang

Sponsored Ad

Banyak investor tidak memahami bunga majemuk. Padahal bunga majemuk dapat mengakumulasi kekayaan lebih cepat dalam kasus modal yang lebih kecil, bunga majemuk tergantung pada waktu.

5. Tidak mudah menyerah

Bertahan adalah yang paling penting. Tidak melihat manfaat di awal adalah yang tersulit, tapi kamu tetap harus bertahan untuk melihat hasil baiknya di belakang.

Sumber: foyuan

Kamu Mungkin Suka