Winnie-the-Pooh pernah berkata bahwa kadang-kadang hal-hal terkecil menempati sebagian besar ruang di hati kita. Hari ini, berkat penelitian, para wanita dapat yakin bahwa Winnie agak keliru. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Kitae Sohn, pasangan memiliki pernikahan paling bahagia ketika wanita pendek memilih pria yang lebih tinggi.

Kamu pasti penasaran kan dengan kesimpulan ini? Jika kamu tidak sabar untuk mencari tahu alasannya, yuk scroll ke bawah.

1. Karena evolusi

Dalam rangkaian data penelitian Kitae Sohn dari 7.850 wanita dikumpulkan dan dianalisis. Penelitian itu menunjukkan bahwa kebahagiaan istri terhubung langsung dengan tinggi badan suami mereka. Sohn mengatakan bahwa wanita mungkin tertarik secara intrinsik oleh pria yang lebih tinggi karena mereka tidak dapat menjelaskan pilihan mereka. Alasan evolusi adalah alasan yang dapat memengaruhi preferensi wanita. Namun, penelitian sampai pada kesimpulan bahwa faktor ini penting untuk 18 tahun pertama usia pernikahan saja. Setelah itu, tinggi badan tidak menjadi masalah.

2. Pria jangkung memberi rasa perlindungan dan kehangatan.

Penelitian lain dilakukan untuk menemukan jawaban atas pertanyaan berikut, "Apakah tinggi badan penting dalam masalah hati?" Jawabannya adalah ya. 601 wanita mengambil bagian dalam penelitian ini dan berbagi pendapat mereka:

- Rasanya aneh kalau aku harus menatap ke bawah ketika berbicara dengan pasanganku jika pasanganku lebih pendek.

- Aku juga ingin bisa memeluknya dengan tangan saya meraih lehernya di atas.

- Sebagai seorang gadis, aku ingin merasakan kehangatan dan aman pada saat yang bersamaan.

3. Pria tinggi diyakini lebih pintar.

Jika kamu  memeriksa penelitian ini, kamu akan menemukan bahwa korelasi langsung antara kecerdasan dan tinggi badan benar-benar ada. Berdasarkan hasil penelitian ini, para ilmuwan menyatakan bahwa pria yang lebih tinggi benar-benar lebih pintar. Tetapi penting untuk mengatakan bahwa penelitian ini tidak mengklaim bahwa semua orang pendek tidak begitu pintar. Ini hanya hasil rata-rata di seluruh studi.

4. Pria tinggi diyakini memiliki pendapatan lebih tinggi.

Menurut penelitian ini, semakin tinggi seseorang, semakin banyak yang dia hasilkan. Ini menyatakan bahwa seseorang dengan tinggi 6 kaki (182,88 cm) dapat diprediksi dapat memperoleh sekitar $ 166.000 (2.390.524.500 rupiah) lebih selama 30 tahun berkarir daripada pria yang hanya 5'5. Lebih banyak penelitian dilakukan oleh Anne Case dan Christina Paxson. Mereka berpendapat bahwa peningkatan satu inci tinggi dikaitkan dengan peningkatan penghasilan atau penghasilan 2 hingga 2,5 persen.

5. Pria tinggi lebih cenderung memiliki status sosial yang lebih tinggi.

Satu penelitian lagi menegaskan bahwa ketinggian juga secara langsung terkait dengan dominasi interpersonal dan status sosial. Ini dijelaskan oleh fakta bahwa pria tinggi lebih cenderung berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Dengan demikian, mereka mengumpulkan kemampuan beradaptasi sosial yang membantu mereka mencapai tujuan yang lebih tinggi.

Bagaimana perbedaan tinggi badan yang ideal?

Sebuah kesimpulan menarik dikemukakan oleh Boguslaw Pawlowski, seorang antropolog Polandia. Dia menemukan bahwa uang, rasa hormat, dan kepercayaan bukanlah sesuatu yang harus kita perhatikan ketika memilih pasangan hidup. Yang penting adalah rasio perbedaan ketinggian. Menurut studinya seorang pria harus 1,09 kali lebih tinggi.

Apakah kamu ingin tahu pasangan mana yang cocok dengan rasio keberhasilan ini? Berikut beberapa contoh yang diperkenalkan oleh peneliti:

Cherie Blair dan Tony Blair = 1,10

Victoria Beckham dan David Beckham = 1.09

Apa pendapat kamu tentang hasil studi ini? Berapa perbedaan tinggi badan kamu dan pasangan? Tapi semoga kamu tetap dapat menikmati pernikahan yang panjang dan bahagia tanpa menghiraukan tinggi badan.

Sumber: brightside

Video rekomendasi: