Beda Warna, Beda Makna! Inilah "Makna Khusus" Dibalik Setiap Warna Barongsai

Selain tradisi memberi angpao, berkumpul dengan keluarga besar sambil menikmati berbagai masakan khas Imlek dan kue keranjang, satu hal ini juga selalu dinantikan oleh banyak orang saat Hari Raya Imlek.

Barongsai! Kesenian tradisional Tiongkok ini tidak pernah lepas dari perayaan Imlek. Musik meriah mengiringi aksi akrobatik yang lincah ini menjadi suatu hal yang dinanti-nantikan dari anak kecil hingga orang dewasa. Nah, selama ini kita hanya sekedar menikmati tariannya, tapi ternyata barongsai ini punya makna khusus lho.

Sponsored Ad

Menurut kepercayaan, barongsai yang diiringi gong, drum, dan suara mercon ini dipercaya dapat mengusir setan dan membawa keberuntungan. Sebelum melakukan pertunjukan, barongsai akan diberkati dulu di kelenteng dengan maksud untuk mengusir setan. Kesenian asli negeri Tiongkok ini sebenarnya diberi nama Wu Shi.


Sponsored Ad

Kata barongsai sendiri merupakan cerminan akulturasi budaya Tiongkok di Indonesia. Barong berasal dari kesenian dari Bali sedangkan sai berarti singa dalam bahasa Hokkian. Kalian pasti tahu tarian ini berbentuk singa dan naga juga memiliki warna yang berbeda-beda. Siapa sangka warna ini bukan sekedar mempercantik penampilan barongsai, tapi ada makna khusus juga.


Warna putih sebagai logam (barat)

Seperti yang kita tahu, warna putih melambangkan kesucian. Begitu juga makna dari barongsai warna putih ini, yang melambangkan kesucian juga. Selain itu, melambangkan umur yang paling tua.

Sponsored Ad


Warna merah sebagai api (selatan)


Barongsai berwarna merah paling sering kita jumpai saat perayaan Imlek. Warna merah ini melambangkan keberanian.


Warna hijau sebagai kayu (timur)


Barongsai ini jarang ditemui saat perayaan Imlek. Ia melambangkan sebuah pertemanan.


Warna emas

Selain warna merah, warna emas selalu mendominasi saat perayaan Imlek. Ternyata warna emas adalah lambang dari kegembiraan.

Sponsored Ad


Warna hitam sebagai air (utara)


Barongsai warna hitam melambangkan usia yang paling kecil dibandingkan barongsai lainnya. Biasanya barongsai warna hitam ditarikan dengan gerakan yang lincah dan bermakna memiliki keingintahuan yang tinggi.


Warna kuning sebagai bumi (pusat)

Barongsai warna kuning memiliki usia yang lebih muda dari putih, tidak terlalu tua namun tidak terlalu muda juga. Warna kuning pada barongsai ini melambangkan keberuntungan dan ketulusan hati.

Sponsored Ad

Selain warna, jenis barongsai juga dibagi jadi tiga jenis. Ada barongsai yang merupakan sebuah hewan rekaan gabungan singa, anjing, dan kijang. Lalu dibagi lagi menjadi China Utara dan China Selatan. Jenis kedua adalah Gie Say merupakan perpaduan dari karakter singa dan naga. Ciri fisiknya menggunakan sisik naga tak berbulu.


Sponsored Ad

Gie say dapat dijumpai di kelompok Barongsai Widisakti, Sukabumi. Ketiga adalah kilin yang menggabungkan filosofi 13 unsur hewan. Kilin dipercaya sebagai hewan tunggangan dewa. Fisiknya bersisik naga, berjenggot panjang, berkaki empat dengan tapak yang berbeda dengan warna badan merah dan hijau.


Itulah makna dari barongsai yang sering kita lihat di perayaan Imlek. Jadi nanti gak cuma nonton aja tapi tahu artinya juga.


Sumber : Grid

Kamu Mungkin Suka