Kita tahu bahwa hiu adalah hewan yang bisa menyesuaikan suhu tubuhnya dengan lingkungan sekelilingnya.

Menurut para ilmuwan, hiu juga memiliki kemampuan berburu sejak mereka belum dilahirkan. Ini terbukti ketika bayi hiu sudah bisa memakan saudaranya sendiri ketika berada di kandungan ibu mereka.

Berarti siapa yang berhasil dilahirkan, bayi hiu itu adalah pemenangnya. Dan ia juga memiliki kemampuan berburu yang baik.

Menurut ilmuwan, induk hiu dapat memiliki hingga 12 embrio sekaligus, tetapi pada akhirnya ia hanya menghasilkan dua bayi hiu saja.

Ini terjadi karena sejak dalam kandungan sudah terjadi persaingan diantara janin hiu. Tak tanggung-tanggung, mereka berkompetisi dengan memakan satu sama lain, yang padahal saudara mereka sendiri.

Ahli biologi juga meneliti lewat detektor ultrasonik, dimana bayi hiu dapat bepergian di dalam rahim dan mencari tujuan mereka sendiri.

Janin hiu juga dapat berenang di dalam uterus induk dengan kecepatan 8 centimeter per detik. Bukankah hal yang sulit dibayangkan, ketika berada di ruang uterus yang sempit?

Ini bisa terjadi karena rahim induk hiu tidak benar-benar rapat dan memungkinkan masuknya air kedalamnya.

 Meskipun kita selalu membayangkan bahwa kehamilan adalah proses yang hangat dan mengharukan, ternyata proses ini tidak berlaku bagi bayi hiu. Bayi hiu sudah siap berburu sebelum mereka lahir, sehingga tidak heran hiu bisa tumbuh jadi hewan yang buas dan penguasa kehidupan laut.

Untuk lebih lengkapnya, mari kita simak videonya di bawah ini:

Sumber: Hello