Menjadi seorang putri adalah impian semua gadis.

Seorang aktris cantik di Inggris ini sangat independen. 

Dia berkata: "Untuk menjadi seorang putri, kamu tidak harus menikahi seorang pangeran."

Dia, berani secara terbuka menolak cinta seorang pangeran.

Namanya adalah Emma Watson.

Media Australia melaporkan berita yang mengejutkan dunia.

Pangeran Harry tergila-gila pada aktris Emma Watson.

Siapa Pangeran Harry?

Ya, Pangeran Harry yang dimaksud disini adalah pangeran Inggris yang baru saja menikah pada bulan Mei lalu, putra kedua Putri Diana, pewaris kelima tahta Inggris. Dia dikenal sangat pintar, baik dan kaya.

Banyak gadis yang mengaguminya, mengejarnya, dan bahkan memujanya, sangking banyaknya, antriannya dari Inggris bisa sampai ke Amerika Serikat.

Ketika pangeran melihat bahwa Emma sedang single, dia pun muncul dengan hati yang penuh harapan.

Pertama-tama, dia mendapatkan kontak Emma dari teman-temannya. Kedua, dia mengirim email kepada Emma secara langsung. Dia menulis: "Aku ingin mengenal kamu, kalau ada waktu, ayuk kita keluar". Ketiga, dia mengundang Emma untuk menghadiri sebuah pesta.

Emma datang ke pesta tersebut, namun dia menolak cinta sang pangeran.

Berita ini menyebar ke seluruh Inggris dan menyebabkan perdebatan hangat.

“Aku iri, Emma akan menjadi Putri yang paling cantik.” “Pangeran Harry punya visi.” “Emma sangat cantik, Pangeran Harry tidak layak untuk dewi Emma.”

Menanggapi hal itu, Emma menulis: "Siapa bilang kamu harus menikahi seorang pangeran untuk menjadi seorang puteri?"

Tidak menikahi pangeran, saya juga seorang ratu.

Ketika Emma berumur 5 tahun, keluarga yang tadinya harmonis harus berakhir secara tiba-tiba. Suatu hari, ayahnya tiba-tiba memberi tahu Emma bahwa kedepannya, Emma hanya bisa tinggal bersama sang ayah.

Emma dengan polos bertanya, "Jadi ibu bagaimana?"

Mata ayah memancarkan kesedihan, suaranya bergetar, "kami bercerai."

Emma yang saat itu masih muda tidak tahu apa artinya perceraian, tapi dia tahu dia tidak bisa mendapatkan cinta dari ibunya lagi.

Segera setelah itu, Emma mengikuti ayahnya dari Paris ke London.

Perjalanan "Ratu" Emma benar-benar dimulai 4 tahun setelahnya.

Pada tahun 1999, Emma yang baru berusia lebih dari 9 tahun, mendapat hadiah terbaik yang pernah diterimanya. Dia mendapat pemberitahuan audisi untuk film Harry Potter.

"Harry Potter" adalah buku terlaris di dunia, dan J.K. Rowling ingin membuatnya menjadi film, seperti yang diharapkan oleh penggemar.

Banyak aktor dari seluruh dunia berharap untuk mendapatkan peran di film tersebut.

Saat ini Emma menerima pemberitahuan audisi, dia sedikit malu dan agak rendah diri.

Banyak yang lebih cantik, terkenal dan kaya darinya.

Ketika Emma mendapat pemberitahuan itu, dia dengan tenang bersembunyi di sebuah ruangan, merenungkan bagaimana caranya memainkan peran Hermoine.

Ayah seakan mengerti kekhawatiran Emma pun berkata, "Emma, jika kamu suka sesuatu, kamu harus melakukan semuanya sebisa kamu."

Emma mengangguk dan seperti mengerti maksud dari ayahnya.

Keesokan paginya, Emma pergi ke tempat audisi. Gadis-gadis lain datang bersama dengan ayah atau ibunya, sedangkan Emma datang sendirian. 

Secara total, ada 8 putaran wawancara. Kebanyakan yang datang audisi masih terlalu muda atau kurang bisa akting.

J.K. Rowling melihat satu demi satu dan selalu merasa bahwa para aktor kecil itu kekurangan kualitas.

Di lokasi syuting, Emma pernah menahan J.K Rowling dan berkata, "Aku adalah Hermione. Kalau bukan aku yang memainkannya, maka tidak akan ada yang bisa memainkannya." Emma menatap mata J.K Rowling secara langsung.

Nadanya tenang dan penuh percaya diri.

J.K Rowling menatap gadis keriting di depannya. Dibandingkan dengan bintang anak-anak lainnya, gadis ini tidak ada yang spesial.

Tapi ini mungkin adalah sifat yang dibutuhkan Hermoine.

Tidak lama sebelum Emma kembali dari lokasi syuting dan dia menerima pemberitahuan.

Akhirnya, sutradara memutuskan bahwa Emma akan membintangi Hermione di "Harry Potter".

Seorang wartawan bertanya pada J.K. Rowling, mengapa Anda memilih gadis kecil tanpa karakteristik ini?

"Mata, di matanya, ada sesuatu yang tidak dimiliki orang lain." jawab J.K. Rowling.

"Harry Potter" kemudian ditayangkan, dan Emma "Hermione" menarik banyak penggemar.

Emma juga menjadi terkenal karena film ini. Dia memenangkan Penghargaan Aktris Muda Terbaik dan dinominasikan untuk lima penghargaan. Reputasi Emma tiba-tiba mencapai puncak.

Di kampus, di kehidupan, di Internet, ketika orang-orang melihat Emma, mereka berbicara tentang Hermione. Ketika mereka melihat Hermione, mereka berbicara tentang Emma.

Tampaknya memang hanya Emma yang bisa memainkan Hermione.

Peran ini membuat Emma terkenal dan membuat Emma jatuh.

Banyak artis yang menjadi populer karena sebuah peran di film atau televisi.

Sebagian besar dari mereka dibatasi oleh peran tersebut, dan di mata penonton, mereka hanya bisa menjadi peran itu. Setelah menjadi terkenal, tidak peduli apa yang mereka lakukan atau apa yang mereka perankan, mereka seakan membawa peran yang membuat mereka terkenal.

Setelah terkenal, Emma melakukan sesuatu yang luar biasa.

Dia mengumumkan kepada dunia: Saya bukan Hermione, saya Emma Watson.

Pada puncak karirnya, dia membuat dua keputusan yang mengejutkan baik di dalam maupun di luar negeri.

Pertama: menghilang dari dunia entertainment

Dia melepaskan kostum dan membuang tongkatnya.

Dia mulai mengambil buku dan ikut ujian untuk masuk universitas. Dia diterima di Universitas Trinity, Universitas Oxford dan Universitas Brown.

Keluarganya berharap Emma akan memilih universitas dalam negeri, Emma pun mengunjungi semua universitas dan akhirnya memilih Universitas Brown.

Menurut laporan media Inggris, Emma adalah siswa "semua A" selama tahun-tahun universitasnya. Saat ujian masuk, dia juga mengambil sembilan "A" berturut-turut.

Tom Felton berkata: Aktor yang paling saya kagumi adalah Emma. Ketika dia syuting, dia masih bisamendapat sembilan "A" dalam ujiannya.

Kedua: potong rambut

Mereka yang suka dengan Harry Potter pasti akrab dengan Hermione yang rambut panjang.

Dari film pertama sampai ke terakhir, Emma selalu muncul dengan rambut keriting yang panjang.

Rambut keriting yang panjang dan bertekstur halus adalah simbol dari Hermione dan juga simbol dari Emma.

Emma memiliki rambut panjang selama lebih dari sepuluh tahun.

Setelah selesai syuting "Harry Potter", Emma pergi ke toko salon untuk pertama kalinya untuk memotong habis rambutnya.

Pada pesta perayaan "Harry Potter", Emma muncul dengan rambut pendek. Emma benar-benar membuat media Inggris terkejut.

Wajahnya dipenuhi senyuman yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.

Dari 9 sampai 20 tahun, Emma Watson adalah Hermione.

Setelah usia 20 tahun, dia menjadi diri sendiri.

Beberapa waktu yang lalu, banyak buku-buku yang di taruh di kereta bawah tanah begitu saja. Tujuannya adalah untuk memotivasi lebih banyak teman untuk membaca.

Banyak artis yang ikut berpartisipasi. Mereka menaruh buku favorit mereka di kereta bawah tanah. Kegiatan yang dinamakan "Buku di Kereta Bawah Tanah" ini dimulai dari Emma Watson.

Emma meluncurkan acara "klub buku" nasional. Begitu undangan untuk acara itu dikeluarkan, dia menerima lebih dari 200.000 orang peserta.

Di klub buku, Emma sering membahas esensi buku dengan anggota dunia.

Kegiatan "Buku di Kereta Bawah Tanah" sangat dipengaruhi oleh Emma.

Seorang seperti Emma bisa mengandalkan wajahnya untuk mencari uang. Tetapi dia tetap berjuang untuk menambah ilmu dan bakat.

Mata Emma penuh dengan bintang yang bersinar.

Pada tahun 2017, Emma kembali ke dunia hiburan. 

NetEase Entertainment melaporkan bahwa direktur "La La Land" berharap Emma akan membintangi film tersebut.

Begitu mendapat tawaran ini, Emma menolaknya. Peran ini akhirnya diberikan kepada Emma Stone yang akhirnya memenangkan banyak penghargaan.

Banyak netizen yang berkata bahwa Emma Watson telah melewatkan kesempatan emas. 

Pada saat itu, Emma berkata, "Aku akan memainkan peran Beauty and the Beast". Sebagai seorang aktor, saya harus berdedikasi."

Media Inggris melaporkan bahwa demi memainkan Belle, Emma tinggal di London untuk waktu yang lama, berlatih menunggang kuda, menari, dan menggunakan istirahat untuk terus belajar dan bernyanyi selama tiga bulan.

Film "Beauty and the Beast" dirilis, dan gaun kuning cerah Emma memulihkan cerita dongeng yang mengagumkan ini.

Di dalam film itu, Emma tampil dengan sangat luar biasa. Senyumnya tidak hanya meluluhkan hati si buruk rupa tetapi juga hati para penonton.

Orang-orang berkata, jika Emma berhenti berakting, dia juga tetap bisa menjadi harta nasional.

Yang paling dikagumi adalah identitasnya yang lain: perwakilan termuda dari gerakan feminis.

Dia juga merupakan duta besar yang baik dari Badan Perempuan PBB dan seorang feminis yang terkenal.

Pada September 2014, ia memberikan pidato di kampanye “He for She” PBB untuk mempromosikan kesetaraan jender. Pidatonya ditonton 11 juta kali, dan diskusi jejaring sosial yang terkait mencapai 1,2 miliar. Pidato ini menarik banyak pria untuk berpartisipasi. Banyak selebritis juga bergabung termasuk Hillary Clinton, Pangeran Harry dan lainnya.

Pada tanggal 23 Januari 2015, Emma Watson menghadiri Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss sebagai Duta Besar Perempuan PBB. Disana, Emma menyampaikan pidato tentang kampanye HeForShe dan proyek baru kampanye "Impact 10x10x10", mengusulkan bahwa "perempuan yang berpotensi tidak sepenuhnya dihargai dan dikembangkan. "

Emma, kamu sangat cantik, sangat baik, kamu adalah putri sejati! Semoga semuanya berjalan sesuai dengan yang kamu harapkan. Jangan lupa untuk SHARE cerita Emma Watson kepada teman-temanmu!

Sumber: 17moveon