Pria 23 Tahun Ini Menikah Dengan Wanita 48 Tahun! 3 Bulan Kemudian Ingin Bercerai Karena "Hal Ini"!

Dalam kehidupan sosial yang paling umum terjadi adalah seorang pria akan menikahi wanita yang lebih muda dari dirinya. Bahkan jika pria tersebut sangat amat mapan, ia bisa menikahi seorang wanita yang usianya 20 tahun lebih muda darinya.

Namun hal itu tidak terjadi pada kisah cinta pria muda yang satu ini. Kini usianya baru saja menginjak 23 tahun. Ia jatuh cinta pada seorang wanita yang seumuran dengan ibunya, yakni 48 tahun. Tentu saja hal ini menjadi perbincangan banyak orang.

Sponsored Ad

Pria ini benar-benar jatuh cinta pada sang tante, ia tidak peduli akan perbedaan umur diantara mereka. Satu yang pasti perasaannya ini begitu tulus dan ingin segera menikah dengannya. Setelah lulus SMA, pria ini tidak lanjut kuliah. Dia pergi ke kota untuk mencari pekerjaan dan tidak sengaja bertemu dengan wanita ini.

Awalnya mereka berdua hanya teman ngobrol biasa, tapi lama kelamaan hubungan mereka berjalan semakin mendalam satu sama lain. Setiap hari pria ini pergi bekerja dengan giat agar bisa segera menikahi wanita pujaan hatinya ini.

Sponsored Ad

Sedangkan sang tante setiap hari kerjanya berkumpul bersama komunitas seumurannya. Mereka suka menari, berkumpul dan bermain kartu bersama. Saking asyiknya bermain kartu, si tante sampai lupa akan janjinya yang ingin membuat masakan untuk pria muda itu.

Alhasil ketika pria itu sudah pulang kerja, tidak ada makanan apapun di atas meja. Akhirnya si tante memesan makanan cepat saji dan minta diantar. Karena cinta, pria itu sama sekali tidak marah. Ia tidak keberatan makan makanan cepat saji, yang terpenting baginya adalah bisa menghabiskan waktu bersama dengan tante.

Sponsored Ad

Hingga suatu hari akhirnya pria ini benar-benar membulatkan tekadnya dan melamar pujaan hatinya. Tidak lama kemudian mereka menggelar pesta pernikahan secara sederhana dan hanya dihadiri oleh keluarga serta teman terdekat.

Sebenarnya wanita ini sudah memiliki anak perempuan dari pernikahannya yang terdahulu. Dari awal sang anak menentang hubungan ini dan tidak setuju kalau mereka menikah. Tapi apa mau dikata, sang ibu sudah memutuskan untuk menikah dengan pria muda ini dan siapapun tidak bisa menghalanginya.

Sponsored Ad

Tiga bulan sudah berlalu sejak hari pernikahan mereka. Di saat-saat ini pada umumnya setiap pasangan pasti sedang mengalami masa-masa indah bersama, maklum namanya juga pengantin baru. Tapi mereka justru hendak bercerai!

Sudah beberapa kali kata cerai muncul dalam obrolan mereka. Apa yang membuat mereka ingin bercerai? Bukankah pria ini begitu cinta dengan wanita ini? Dia juga sudah menerima masa lalunya dan bersikukuh untuk menikahinya? Lalu mengapa sekarang ingin bercerai?

Sponsored Ad

Rupanya yang menjadi penyebab utama keinginannya untuk bercerai adalah kebiasaan si tante yang suka bermain kartu dan menari bersama komunitasnya hingga larut malam. Pria ini berpikir mungkin setelah menikah, tante akan berubah. Namun kenyataan tidak sama sekali.

Tante juga tidak mau meninggalkan kebiasaan ini karena ia merasa ini adalah hobinya. Dia merasa nyaman bisa berkumpul dalam komunitas seusianya dan memiliki hobi yang sama. Maka dari itu tidak heran kalau mereka jadi suka bertengkar karena ini.

Sponsored Ad

Si tante juga merasa sudah tidak tahan dengan sikap suami mudanya itu yang jadi suka komplen akan kegiatannya. Si pria muda berpikir kalau seorang istri seharusnya berada di rumah ketika suaminya pulang kerja dan di meja makan sudah tersaji makanan. Bahkan selama ini si prialah yang memasak sekaligus membersihkan rumah di akhir pekan.

Sebenarnya mereka berdua masih saling mencintai satu sama lain. Namun perbedaan prinsip ini sudah membuat mereka tidak tahan dan ingin bercerai saja. Hingga saat ini mereka masih belum bercerai dan ingin memikirkannya kembali.

Nah, bagaimana nih menurut pandangan kalian? Apakah masalah seperti ini bisa dibicarakan baik-baik atau mereka memang lebih baik bercerai saja?

Sumber : micelle0926

Kamu Mungkin Suka