Ia Minum Jus Pare dan Bawang Bombay Selama 3 Bulan, Tidak Disangka Tubuhnya Jadi "Seperti Ini", Komentar Dokter Bikin Bengong!

"Beberapa waktu lalu, saya dengar dari orang-orang di taman bahwa minum satu cangkir jus pare dan bawang bombay setiap hari dapat menurunkan tekanan darah. Suami saya yang menderita darah tinggi tidak suka minum obat. Begitu dengar ada metode ini, meskipun pahit tapi suamiku tetap meminumnya selama 3 bulan. Begitu di cek, tekanan darahnya lebih tinggi dari sebelumnya menjadi 180mmHg. Dokter merasa aneh, apakah obat antihipertensi tidak berfungsi?"

Sponsored Ad

Hal semacam ini jarang terjadi di sekitar kita. Minum jus seledri dapat menurunkan tekanan darah, minum jus anggur dapat melawan penuaan, dan sebagainya. Banyak orang yang langsung menghentikan obatnya dan mulai mencoba jus-jus tersebut, berharap penyakitnya sembuh tanpa minum obat, menunggu keajaiban terjadi.

Dalam pencegahan dan pengobatan penyakit, diet ilmiah memang sangat penting. Misalnya, diet yang wajar adalah dasar dari pengobatan diabetes, tetapi dapat dikatakan bahwa diet tidak dapat menggantikan pengobatan obat. Penyebab tragedi terkadang disebabkan oleh makanan yang digantikan pengobatan. Misalnya, minum jus pare dan bawang bombay. Memangnya ada efek magis dibalik jus tersebut?

Sponsored Ad

Mari kita lihat manfaat dari bawang bombay

Bawang bombay adalah makanan yang sering kita jumpai. Dari perspektif gizi dan kesehatan, bawang bombay adalah satu-satunya tanaman yang mengandung prostaglandin A. Prostaglandin A juga dapat bertindak untuk melebarkan pembuluh darah dan mengatur metabolisme. Selain itu, kandungan dalam bawang bombay dapat merangsang kekebalan tubuh yang dapat membantu mencegah kanker.

Mari kita lihat manfaat dari pare

Sponsored Ad

Meskipun pare rasanya pahit, tetapi dari sudut pandang nutrisi, pare mengandung peptida yang dapat memainkan peran seperti insulin dalam tubuh yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes. Pare juga dapat meningkatkan nafsu makan, mencegah kanker dan berbagai manfaat lainnya.

Dengan cara ini, bisakah Anda minum segelas jus labu bawang setiap hari untuk benar-benar menurunkan "tiga ketinggian"? Jangan khawatir, teruslah melihat ke bawah.

Sponsored Ad

Nah, setelah melihat manfaatnya, apakah benar minum segelas pare dan bawang bombay dapat menurunkan darah tinggi, diabetes dan kolesterol?

Pertama-tama, pasti ada alasan mengapa seseorang menderita suatu penyakit. Misalnya, ada tiga alasan mengapa seseorang menderita darah tinggi yaitu fungsi sistolik yang abnormal, peningkatan volume total darah, dan peningkatan resistensi aliran darah pada pembuluh darah. Tentu saja karena penyakit telah terjadi, perlu untuk diobati penyebabnya.

Sponsored Ad

Kedua, pengobatan penyakit sering memerlukan beberapa macam obat. Alasan mengapa obat dapat memainkan peran terapeutik adalah karena obat-obatan dapat mencapai konsentrasi tertentu dalam tubuh dan mempertahankan efeknya pada waktu tertentu. Itulah mengapa ada resep, waktu administrasi dan pengobatan. Jika jumlah obat yang diambil tidak mencukupi, maka tidak akan efek terapeutik.

Makanan jelas bukan obat, bahkan jika makanan tersebut adalah bahan yang efektif yang mengandung efek pencegahan penyakit dan kesehatan, tidak mungkin dapat mencapai konsentrasi pengobatan penyakit dengan memakannya. Oleh karena itu, penyakit tidak dapat diobati hanya dengan makanan saja. Kalau tidak, buat apa obat terus dikembangkan untuk berbagai jenis penyakit?

Sponsored Ad

Alasan mengapa makanan dapat memainkan peran tertentu dalam pencegahan dan kesehatan adalah karena nutrisi dalam makanan tersebut. Tubuh manusia adalah keseluruhan yang lengkap, dan diet bergizi adalah jaminan agar kegiatan fisiologis tubuh normal dan merupakan dasar untuk menghindari terjadinya penyakit.

Oleh karena itu, jika tujuan minum jus pare dan bawang bombay setiap hari adalah untuk mengobati penyakit, maka hal ini hanya akan menunda perawatan saja. Pikirkan saja betapa pahit rasa jusnya. Buat apa repot-repot?

Sponsored Ad

Singkatnya, perhatikan makanan kamu, tapi jangan berharap makanan dapat mengobati suatu penyakit. Jangan percaya desas-desus bahwa tanpa minum obat, penyakit dapat disembuhkan. Bimbingan dari dokter adalah pilihan yang tepat.

Sumber: life.kula

Kamu Mungkin Suka