“Wanita Ini Mengusir Ayahnya Dari Kantor”. Siapa Sangka, “Satu Teguran Dari Supir Taksi” Membuat Hatinya Bergetar

Terkadang pekerjaan membuat kita jauh dari keluarga. Hal itu dirasakan oleh Tania. Dirinya bekerja sebagai admin di sebuah tempat. Tania selalu sibuk dengan pekerjaannya hingga melupakan sang ayah. Orang tua mana yang tak sedih jika seorang anak tak lagi memperhatikan dirinya. Apalagi kini sang ayah sudah hidup sendirian di rumah. Beberapa hari lagi adalah Hari Raya Deepavali. Dimana setiap anggota keluarga berkumpul dan merayakan hari raya tersebut. Terlihat kegusaran ada di wajah sang ayah karena dirinya tak bisa menghubungi Tania. Sang ayah berniat mendatangi Tania langsung ke tempat kerjanya. Dengan pakaian yang rapih. Sang ayah berangkat mendatangi Tania. Terlihat raut muka ragu sebelum sang ayah mengetuk kantor putrinya tersebut

Sponsored Ad

Benar saja, ketika sang ayah mengetuk kantor putrinya Tania memasang muka masam. Terlihat dirinya tak suka dengan keberadaan sang ayah. Sang ayah dengan sabar bertanya apakah Tania tak pulang ke rumah mengingat Hari Raya Deepavali segera datang sebentar lagi. Tania langsung mengatakan bahwa dirinya tak bisa pulang. Dirinya selalu sibuk bekerja di kantor ini. Sang ayah terlihat kecewa karena ajakannya tak mendapatkan respon positif. Namun, dirinya tetap ingin mengobrol dengan menunggu jam makan siang dari Tania. Tania berkata bahwa jam makan siang telah selesai dan sang ayah boleh pulang karena dirinya tak berminat untuk pulang ke rumah.

Sponsored Ad

Sang ayah kecewa dengan kata - kata dari Tania. Dirinya pulang dengan tangan hampa. Sang ayah merenung karena kini hanya ada dirinya sendiri di rumah. Dirinya tak bisa merayakan hari raya ini dengan keluarga seperti orang - orang lainnya. Waktu berlalu dan Tania pun akhirnya pulang dengan menggunakan taksi. Terlihat Tania sedikit gundah gulana di dalam taksi tersebut. Di tengah perjalanan sang supir taksi menanyakan apakah Tania tak merayakan Deepavali seperti orang lain. Mengingat usia Tania yang masih terhitung muda, tentunya Tania memiliki orang tua. Tania hanya menggelengkan kepala dan berkata dirinya sibuk bekerja.

Sponsored Ad

Sang supir taksi pun tertawa mendengarnya dan berkata Tania mirip sekali dengan putrinya. Dirinya juga memiliki seorang putri yang bekerja keras dan kini sudah bekerja di luar negeri. Sang putri adalah orang yang pekerja keras hingga tak mau pulang. Kini dirinya tak merayakan Deepavali dan memilih untuk mencari uang lewat menjadi supir taksi disaat orang lain berkumpul dengan keluarga. Sang supir taksi terlihat tertawa dan berkata bahwa ini semua lucu, ketika ada seorang pria tua yang ingin merayakan Deepavali bersama keluarga malah ada seorang anak muda yang tidak ingin merayakan hari raya bersama keluarganya. Pasti sang ayah akan merasa sedih.

Sponsored Ad


Merasa terketuk dengan perkataan dari sang supir taksi, Tania mengganti tujuannya menjadi pulang ke rumah orang tuanya. Disana sang ayah menunggu di depan pintu dengan muka harap - harap cemas. Hingga Tania pun menyapanya, terpancar wajah lega dari sang ayah. Putri satu - satunya kini pulang dan bisa merayakan Hari Raya Deepavali bersama dirinya. Pencerahan dari sang supir taksi membuat Tania kini kembali ke pelukan sang ayah.


Sumber : Viddsee

Kamu Mungkin Suka