Cerita yang menyentuh seringkali membuktikan bahwa cinta sejati itu nyata dan kalimat "mencintaimu sampai maut memisahkan" bukanlah lelucon.
Pasangan muda ini ditemukan terkubur hidup-hidup di puing-puing sebuah gedung apartemen di Taiwan barat daya, saling berpelukan.
Tim penyelamat menemukan mereka selama pencarian korban di Tainan setelah kota itu dilanda gempa berkekuatan 6,4 SR.
Menurut laporan, sang kekasih bernama Cai Mengjia ditemukan lebih dulu, tampaknya dia melindungi si wanita kekasihnya dari reruntuhan. Mereka ditemukan dengan masih berpegangan tangan.
Sponsored Ad
Cai, seorang mahasiswa elektronik dan pacarnya Huang Ruoxin, keduanya kuliah di Universitas Kun Shan. Keduanya baru berusia 21 tahun.
Huang adalah seorang mahasiswa fashion di universitas.
Menurut media setempat, tim penyelamat mengatakan bahwa pasangan itu berpelukan erat sehingga sulit untuk melepaskan mereka dari sisa-sisa bangunan. Kepala gadis itu tampaknya bersarang di dada Cai seolah dia melindunginya dari reruntuhan.
Sponsored Ad
Sampai tim penyelamat mengatakan 'Kamu telah berusaha keras untuk melindunginya', baru lah bocah itu seolah rela melepaskannya, maka tim penyelamat dapat mengirim dua jenazah itu keluar dari reruntuhan.
Tim penyelamat mampu mengidentifikasi pasangan karena kartu identitas Cai di sakunya.
Sponsored Ad
Karena waktu yang telah berlalu sejak bencana itu, keduanya sulit untuk diidentifikasi namun Cai Mengjia memiliki kartu identitas di sakunya yang mengungkapkan namanya dan di mana dia adalah seorang mahasiswa.
Orang tua dari Cai dan Huang diizinkan untuk melihat jenazah mereka yang ditemukan di Rumah Duka Tainan.
Sponsored Ad
Kedua keluarga sangat hancur hati oleh berita itu dan berharap untuk tes DNA untuk mengkonfirmasi identifikasi dari dua jenazah tersebut.
Cerita menyentuh ini membuktikan bahwa cinta sejati itu nyata dan kalimat "mencintaimu sampai napas terakhir" bukanlah lelucon.
Sumber: feedytv.com
Video rekomendasi:
