Ini Alasan Mengapa Putri Tiongkok Harus "Memanjangkan Kuku", Fungsinya Sungguh Menegangkan!

Jika kamu pernah menonton drama Tiongkok zaman kuno, kamu mungkin pernah melihat wanita memakai kuku panjang. Sebenarnya tren kuku panjang ini dimulai pada saat zaman Dinasti Qing. Namun, kenapa sih wanita harus memakai kuku panjang? Apa kegunaannya? Apakah hanya hiasan saja?


Untuk menunjukkan perbedaan status dan kehormatan mereka, para wanita ditetapkan harus memakai anting. Wanita bangsa Han yang statusnya cenderung rendah diterapkan harus memakai satu anting di setiap telinganya. Sedangkan wanita bangsa Manchu yang statusnya standar akan memakai tiga anting di setiap kuping statusnya. Pada saat itu, setiap orang harus dengan jelas mengekspresikan superioritas mereka, jadi dekorasi yang dikenakan sangat penting.

Sponsored Ad


Oleh karena itu, dalam drama Dinasti Qing, detail seperti ini akan sangat diperhatikan. Selain anting, "kuku" panjang itu digunakan tidak hanya untuk keindahan tetapi juga untuk menjaga kuku.


Sponsored Ad

Sebenarnya, ini adalah suatu tradisi yang burung. Pada saat itu, pria percaya bahwa kaki kecil dan kuku panjang adalah simbol kecantikan. Untuk melayani kaisar, para wanita di istaca secara alami akan memakai kuku panjang untuk mendapat pengakuan dari kaisar.


Faktanya, fenomena ini sudah muncul di awal Dinasti Ming. Pria waktu itu suka mempunyai kuku panjang. Ini juga menunjukkan perbedaan antara keluarga kerajaan dan rakyat jelata. Orang biasa harus menggunting kuku karena harus bekerja, sedangkan keluarga kerajaan tidak perlu menggunting kuku karena tidak perlu. Lama kelamaan, wanita juga suka mengikuti cara pria dan mulai memanjangkan kukunya. Ditambah lagi pada saat itu jika tangan kurang panjang dan kurang indah, memanjangkan kuku dapat mempercantik bentuk tangan.

Sponsored Ad

Tapi kita semua tahu bahwa kuku panjang mudah padah. Jadi munculah penutup kuku. Wanita kerajaan juga akan menggunakan metode khusus untuk menjaga keindahan kuku. Sebelum tidur, mereka akan merendam kuku panjang dengan air panas untuk melembutkan kuku mereka. Hal ini dapat membuat kuku tidak mudah patah. Mereka juga butuh memakai cat pelindung kuku untuk menjaga kuku.


Pentingnya memanjangkan kuku juga diakui oleh kaisar Dinasti Qing. Pada saat itu, pria juga akan memberikan wanita penutup kuku. Kuku pun menjadi hal yang penting pada zaman Dinasti Qing. Jika ingin mendapatkan suami yang baik, wanita harus memanjangkan dan menjaga kuku mereka dengan baik.

Bagaimana menurutmu sob? Yuk, SHARE dan LIKE artikel ini!

Sumber: foyuan

Kamu Mungkin Suka