Tidak hanya kita saja, manusia ribuan tahun yang lalu pastinya penuh dengan rasa ingin tahu dan keraguan tentang alam semesta di luar bumi.

Tetapi karena pengetahuan yang terbatas pada waktu itu, orang jaman dahulu berfantasi tentang dewa-dewa atau pemimpin untuk menghibur dan memuaskan rasa ingin tahu mereka. Sampai orang Amerika modern mendarat di bulan, manusia mulai mengambil langkah besar untuk mengeksplorasi alam semesta.

Kebanyakan orang percaya bahwa penemuan pertama dari pesawat luar angkasa untuk menjelajahi ruang angkasa berasal dari generasi modern. Namun, manuskrip yang ditemukan pada tahun 1943 menunjukkan bahwa jawaban ini mungkin salah.

Pada tahun 1943, para arkeolog menemukan naskah-naskah kuno berharga dari ruang bawah tanah kuil yang runtuh di Perpustakaan Sanskrit Mysore di India selatan. Naskah ini menggunakan sekitar 6000 baris kata yang menggambarkan "Kendaraan Perang" yang digunakan oleh dewa-dewa kuno.

Dalam deskripsi, ada perincian tentang struktur spesifik kendaraan Ares (dewa perang), tindakan pencegahan mengemudi, pakaian pengemudi, bahan bakar dan lain-lain. Naskah ini mengungkapkan rahasia pesawat luar angkasa kuno yang tidak diketahui sebelumnya.

Naskah juga menunjukkan kecepatan kendaraan Ares, jika diubah menjadi metode perhitungan saat ini, maka kecepatannya mencapai sekitar 5.700 kilometer per jam. Yang paling mengejutkan adalah bahwa kendaraan dewa perang ini dapat terbang secara bebas di alam semesta!

Meskipun dalam peradaban kuno, pesawat ruang angkasa selalu dikaitkan dengan mitologi, orang Indian kuno juga pernah menjelajahi teknik paling dasar untuk mengendarai pesawat ruang angkasa.

Para ahli bahkan menemukan bahwa orang-orang Indian kuno memasang alat isolasi, perangkat elektronik, perangkat hisap udara, sayap spiral, penangkal petir, dll untuk pesawat ruang angkasa. Setiap teknologi ini sudah cukup mengagumkan bagi generasi mendatang. Namun, banyak ahli juga mempertanyakannya, mereka percaya bahwa manusia ribuan tahun yang lalu masih dalam kehidupan yang sangat primitif, bagaimana mungkin ada penemuan seperti itu? Oleh karena itu, kelahiran pesawat ruang angkasa itu dikaitkan dengan alien yang mengunjungi Bumi.

Bagaimana orang-orang Indian kuno membuat penemuan-penemuan menakjubkan seperti itu? Untuk hal ini, banyak arkeolog berpikir bahwa mobil dewa perang mungkin merupakan fantasi orang Indian. "Buku gambar" yang dibuat di masa lalu belum tentu benar.

Bagi mereka yang percaya pada alien, diyakini bahwa alien mungkin telah datang ke Bumi sebelum zaman prasejarah, dan disalah tafsirkan oleh orang-orang Indian kuno sebagai dewa-dewa. Piring terbang alien secara alami dianggap sebagai kendaraan dewa perang. Tidak lama setelah itu, di kota kuno Ganjibulum di India selatan, para arkeolog akhirnya menemukan petunjuk baru tentang kendaraan Dewa Perang yang sekali lagi membuktikan bahwa kendaraan Dewa Perang mungkin bukan sebatas fantasi saja.

Para ahli menemukan patung-patung model pesawat ruang angkasa di samping dewa-dewa di banyak kuil India. Meskipun model pesawat ruang angkasa tidak selalu sama, namun sudah disebut sebagai kendaraan dewa perang, yang lagi-lagi memicu para arkeolog.

Oleh karena itu, para arkeolog memutuskan untuk melakukan penelitian berdasarkan petunjuk dari naskah dan model penemuan.Penelitian menemukan bahwa ini memang model yang mirip dengan pesawat luar angkasa yang dibuat oleh orang Indian kuno, tetapi tiruan dari pesawatnya berkualitas rendah. Teknologinya sama sekali tidak sama. Untuk teknologi ribuan tahun yang lalu, ini jelas merupakan kebijaksanaan dan peradaban bahwa orang India kuno tidak boleh diremehkan.

Saat ini, kita hanya dapat mengandalkan peninggalan budaya yang belum tergali untuk membayangkan dan meneliti peradaban kuno. Masih ada banyak kebenaran dan rahasia yang perlu kita temukan dan pahami. Peninggalan dari ribuan tahun yang lalu butuh kita pelajari secara mendetail.

Bagaimana menurutmu sob? Yuk, SHARE dan LIKE artikel ini!

Sumber: life.bldaily