Bisakah kamu membayangkan diberitahu oleh suster bahwa bayi kamu telah tiada saat lahir?

Itulah yang dialami Genevieve Puriton yang sekarang berusia 88 tahun. 69 tahun yang lalu, dia melahirkan seorang bayi perempuan. Ketika dia bertanya kepada suster apakah dia bisa melihat bayinya, mereka memberi tahu bahwa bayinya tidak selamat.

Tidak disangka, semua ini hanyalah miskomunikasi. Nyatanya, bayinya tidak pernah pergi dari dunia, bahkan masih hidup dengan sehat. Bayinya dikirim ke sebuah panti asuhan dan kemudian diadopsi oleh pasangan dari Santa Barbara, California.

Setelah mengetahui bahwa dia kehilangan anaknya, Genevieve tidak pernah hamil lagi. Dia terus merindukan putri yang tidak pernah dijumpainya itu. Apalagi ketika saudara-saudaranya satu per satu pergi dari dunia, dia semakin merasa kesepian.

Nama bayi itu Connie Moultroup. Connie sekarang sudah punya anak yang bernama Bonnie Chase. Bonnie memberikan Connie sebuah alat tes DNA dari situs Ancestry.com sebagai hadiah natal. Hadiah itu adalah hadiah terbaik yang pernah Connie terima.

Karena alat tes DNA itulah dia menemukan sepupunya yang memberikannya kontak ibunya, Genevieve. Pada 8 September 2018, mereka pertama kali berbicara. Mereka pun memutuskan untuk bertemu.

Saat pertama kali bertemu, keduanya sama-sama tidak bisa menahan emosi dan saling berpelukan. Ibu dan anak itu menangis tersedu-sedu.

Dari pertemuan ini, Genevieve baru tahu bahwa dia memiliki seorang cucu perempuan dan dua cucu buyut. Meskipun mereka tidak tahu berapa lama lagi mereka bisa bersama, tetapi mereka akan menghargai sisa-sisa waktu mereka.

Yuk, kita lihat videonya:

Cerita ini mengingatkan kita untuk selalu menghargai orang-orang yang ada disekitar kita. Jangan hilang kesabaran dan jangan lupa untuk saling memperhatikan satu sama lain. Biarkan amarah digantikan oleh cinta. Sebenarnya, kebahagiaan itu sederhana. Nikmati setiap pertemuan sehingga hidup tidak disesali dan ciptakan kenangan yang indah!

Sumber: coco01