Seorang netizen memposting: "Saya baru saja menemani anak mengerjakan PR, setiap hari itulah yang saya lakukan, pagi kerja, malam nemenin anak."

"Saya adalah seorang ibu tunggal, tidak peduli seberapa keras aku berusaha, akan ada banyak rintangan terjadi dalam hidup. Setelah bercerai, hal pertama yang mantan suami saya inginkan adalah rumah."

Jika bercerai, mana yang akan Anda pilih, anak atau rumah? Banyak pria menjawab memilih rumah, sedangkan banyak wanita memilih anak. Jawaban ini menimbulkan sebuah perdebatan, sebenarnya siapa yang lebih realistis? Wanita atau pria?

Pernahkah Anda merasa, saat bercerai, kebanyakan pria akan memilih rumah atau mobil, dan wanita akan memilih anak.

Beberapa orang mungkin ada yang menganggap bahwa wanita seperti itu adalah wanita yang bodoh, melepaskan kesempatan yang begitu bagus dan malah memilih beban hidup

Sebenarnya kenapa saat bercerai, wanita lebih memilih anak?

1. Anak adalah harapan wanita

Menjadi seorang ibu, adalah sebuah perubahan dari seorang wanita, yang juga adalah awal dari perjuangan hidup. Dari awal kehamilan hingga melahirkan, anak akan menjalin hubungan yang paling intim dengan sang ibu. Karena itu, ketika seorang wanita telah menjadi ibu, maka yang terpenting baginya bukan dirinya sendiri, melainkan anaknya

Berbeda dengan seorang pria, apalagi jika sang pria tidak pernah terlibat dalam urusan anak. Sebagian dari mereka mungkin tidak tahu bagaimana cara memberi makan anak dan mengganti popoknya. Sedangkan wanita yang selalu bersama dengan anak dan mengurusnya, mulai dari pakaian, makanan, tidur, dan sebagainya.

Saat bercerai, wanita akan mengalami rasa sedih yang mendalam. Pada saat itu, jika anak berada di sisinya, maka seakan-akan anaknya itu menjadi penyelamat bagi hidupnya. Selain itu, juga demi anak, seorang wanita akan menjadi lebih rajin dan bekerja keras hingga menjadi wanita yang mandiri dan percaya diri. Terlebih lagi, biasanya anak akan lebih tergantung kepada ibu, dimana perasaan keduanya sulit dipisahkan.

2. Ingin memberikan kesempatan kepada suami untuk kembali

Beberapa wanita yang memilih anak saat bercerai, juga karena memiliki pemikiran yang polos, dimana mereka berpikir selama anak berada di tangannya, maka masih ada kemungkinan seorang pria mau memperbaiki hubungan dan kembali. Namun tentu saja, hal seperti itu hanyalah angan-angan belaka, karena sebagian besar pria yang telah pergi, tidak akan kembali lagi.

3. Anak adalah harta yang paling berharga

Beberapa wanita berpikir bahwa dalam pernikahan mereka tidak mendapatkan apa-apa, sehingga yang paling berharga adalah anak dan mereka tidak ingin kehilangannya.

4. Wanita bisa lebih baik dalam merawat anak

Sebagian besar keluarga zaman sekarang, kebanyakan wanita lah yang menghabiskan waktu dalam menjaga anaknya, baik secara fisik maupun psikologis. Seorang ibu dianggap lebih dapat memberikan anak perhatian dan menjamin pertumbuhan anaknya. Karena kebanyakan pria yang sudah menikah, menjadi lebih sibuk dan jarang bisa memperhatikan anaknya.

Wanita tidak ragu dalam memilih antara anak atau rumah, karena mereka memiliki tekad untuk memberikan anaknya lingkungan yang lebih baik untuk pertumbuhannya.

Sebenarnya, pernikahan itu sangatlah rapuh dan mudah hancur saat tertiup angin kencang. Namun, bagaimanapun juga, sebagai orangtua harus ingat bahwa orangtua yang bercerai, sebenarnya yang paling terluka adalah anak mereka.

Sumber: dmadvanced