Setelah Menikah, Jika Kamu Berhasil Menguasai "3 Hal Ini", Dijamin Pernikahan Kalian akan Harmonis dan Langgeng!

Setiap wanita pasti berharap pernikahannya bisa berjalan dengan bahagia. Selain hubungan suami istri harus harmonis, masing-masing juga harus belajar untuk hidup bersama, saling bertoleransi agar tidak terjadi percekcokan yang tak berarti. Sebagai wanita, kita harus belajar mengontrol diri, terutama dalam 3 hal berikut:

1.Wanita harus bisa mengontrol tangan untuk tidak mengintip HP pasangannya tanpa izin

Sponsored Ad

Pernah ada sebuah penelitian tentang pria yang sudah menikah. Saat ditanyakan ke mereka, hal pertama yang paling tidak disukai pria adalah, wanita yang suka mengecek hape. 

Hal kedua yang paling tidak disukai adalah wanita yang menelepon tanpa melihat situasi. Dan yang ketiga adalah, wanita yang ngomel tanpa henti.

Dalam pernikahan ataupun hubungan pacaran, "mengecek HP" adalah hal sensitif yang bisa memicu pertengkaran. Di dunia yang semakin modern ini, setiap orang setidaknya pasti memiliki sebuah HP. Tentu saja, HP dan isinya adalah bagian dari privasi mereka juga. 

Sponsored Ad

Hal ini sama seperti saat kalian masih anak-anak, saat ibu kalian mengintip masuk ke kamar kalian dan penasaran akan apa yang kalian kerjakan di kamar. Kalian merasa terganggu dan butuh privasi kan?

Anak saja butuh privasi, apalagi pasanganmu?

Yang terpenting dalam pernikahan adalah komunikasi serta kerja sama untuk membangun keharmonisan. Tahanlah rasa penasaran itu dan jangan mengintip HP pasangan tanpa izin, hargailah privasi pasangan.

Ada wanita yang selalu merasa waswas dan takut kalau suaminya selingkuh. Ia pun setiap hari memeriksa HP suaminya, bahkan tengah malam diam-diam menggunakan sidik jari suami untuk membuka kunci dan memeriksa segalanya. Sebenarnya tindakan ini sangatlah tidak perlu.

Sponsored Ad

Pikirkanlah dengan seksama, bila suami selingkuh, tanpa perlu mengecek HP pun kita bisa melihat jelas gelagatnya. Orang yang selingkuh pasti punya gelagat yang mencurigakan.

Bila dia tidak selingkuh dan kamu masih suka mengecek HPnya, membuatnya marah, dia akan sengaja berbuat hal yang kamu nantikan. Pernikahan membutuhkan kepercayaan, dan perpisahan tidak berhubungan dengan isi HP. Jangan sampai hari-hari indah pernikahanmu berubah menjadi hari-hari yang penuh penyelidikan dan interogasi yang tidak perlu.

Sponsored Ad

2.Wanita harus bisa mengontrol mulut dan jangan sering mengeluh

Hal-hal yang tidak sesuai kehendak sudah sangat banyak. Jadi, kita harus terus bersyukur akan hal-hal kecil yang membahagiakan. Carilah kebahagiaan dalam hidup, dan janganlah jadikan suami sebagai tong sampahmu untuk curhat hal-hal menyedihkanmu. Jangan juga salurkan kemarahanmu ke suami dan mengomel tiada henti.

Sponsored Ad

Suami yang sudah lelah bekerja seharian, saat pulang ke rumah, mereka hanya mengharapkan kehangatan rumah dan beristirahat. Namun yang didapatnya hanyalah keluhan dan omelan tanpa henti. "Pulang malam amat, pergi kemana lagi kamu?" 

"Kerja sampai larut begini, tapi tetap saja gajinya nggak naik-naik.."

"Suaminya si A beliin A tas baru loh, dia pamerin terus.. Ih...!"

"Ulangan anak kita jelek banget! Udah kubilang kan mau lesin dia, kamu malah ngelarang terus!"

Sponsored Ad

Celotehmu yang penuh aura negatif itu hanya akan membuat suami meledak. Bila istri terus-terusan mengeluh ini itu, lama kelamaan suami tidak akan tahan lagi dan berubah. 
Dia menjadi jarang pulang ke rumah, hubungan kalian semakin memburuk, dan bila dibiarkan begini terus, cepat atau lambat pernikahan kalian akan bubar.

Dalam pernikahan, wanita harus mengontrol mulut dengan baik. Belajarlah untuk mendukung, memuji suami, katakanlah hal-hal positif untuk mengurangi beban suami. Omelan dan keluhan beraura negatif hanya akan memperkeruh suasana dan membuat suami terasa terbeban.

Sponsored Ad

3.Wanita harus bisa mengelola diri

Wanita yang bisa mengelola diri sendiri adalah wanita yang bisa hidup demi diri sendiri dan bisa mengejar kebahagiaan diri. Pernikahan hanyalah salah satu bagian dalam kehidupan manusia, bukanlah segalanya. Jadi, janganlah mempertaruhkan seluruh hidupmu sepenuhnya ke dalam pernikahan.

Rumah tangga bukan hanya tanggung jawab suami, tapi istri juga harus turut serta dalam membangunnya. Jangan terus berharap diberi uang dari lelaki dan berharap dapat dihidupi lelaki.

Sponsored Ad

Meskipun sang suami punya pendapatan lebih dan mau menghidupi istri, istri sebaiknya tidak melepaskan mimpi-mimpinya begitu saja.

Bekerjalah, karena bekerja bukan saja untuk mencari uang, tapi bekerja dapat membantu wanita menaikkan derajat dan juga meningkatkan diri. Jadilah wanita "yang dibutuhkan pria", bukan "yang membutuhkan pria". Wanita seperti ini tidak akan kehilangan jati diri.

Wanita yang bisa mengatur diri sendiri tidak akan takut perceraian. Sekali ditinggalkan pria ataupun dicampakkan pria, wanita yang bisa mengontrol diri tidak akan larut dalam kesedihan dan menyia-nyiakan hidupnya.

Belajarlah untuk menguasai 3 hal ini, wanita yang seperti ini akan berhasil dalam pernikahannya. 

Semoga pernikahan kalian langgeng dan bahagia... :)

Sumber: pretties

Kamu Mungkin Suka