Baru 12 Hari Nikah, Wanita Ini Nangis Histeris Saat Ditinggal Sang Suami untuk Selamanya, Ini Penyebabnya!

Kisah pilu dialami oleh sepasang pengantin baru di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Belum genap dua pekan menjadi suami istri, Kartini Daeng Bunga (24) harus menerima kenyataan pahit setelah sang suami, Al Qadri Daeng Kasang (25) meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.

Al Qadri mengalami kecelakaan tunggal setelah menabrak seekor anjing empat hari setelah keduanya sah menjadi suami istri.

Dia mengalami kecelakaan di Jalan Umum Lingkungan Romang Tangngaya, Kelurahan Mattompo Dalle, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar sekitar pukul 20.30 WIB.

Sponsored Ad

Al Qadri terjatuh setelah menabrak seekor anjing yang menyeberang jalan.

Sempat menjalani perawatan di rumah sakit, korban akhirnya meninggal dunia pada Kamis dinihari.

Al Qadri dan Kartini Daeng Bunga sebelumnya mengikat janji suci sebagai suami istri pada Sabtu 17 Oktober 2020 lalu.

Akad nikah keduanya dilaksanakan di kediaman mempelai perempuan di Jl Embun Pagi, Kelurahan Buluttana, Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa.

Resepsi pernikahan dihelat di rumah mempelai pria di Desa Lassang, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, pada Minggu 18 Oktober 2020.

Sponsored Ad

Paur Humas Polres Takalar Ipda Sumarwan mengatakan kecelakaan itu terjadi pukul 20.30 Wita di Jalan Umum Lingkungan Romang Tangngaya, Kelurahan Mattompo Dalle, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar.

Al Qadri mengendarai sepeda motor Yamaha Mio 125 DD 6209 LL bergerak dari arah utara menuju selatan.

Tiba-tiba seekor anjing menyeberang jalan ketika Al Qadri melintas di TKP.

"Di TKP korban menabrak seekor anjing yang menyeberang jalan dari arah barat ke timur sehingga terjatuh sendiri," kata Ipda Sumarwan.

Sponsored Ad

Akibat kejadian tersebut, Al Qadri mengalami sejumlah luka-luka serius.

Ipda Sumarwan mengatakan, Al Qadri mengalami luka robek pada kepala sebelah kanan, luka lecet pada bahu kanan.

Sponsored Ad

Kemudian luka lecet pada tangan kanan, lebam pada mata kanan, luka lecet pada pinggang kanan.

Luka lecet pada siku tangan kiri, luka lecet pada betis kaki kiri, luka lecet pada alis kanan.

"Korban dirawat di RSUD. H. Padjonga DG. Ngalle Kabupaten Takalar," terang Ipda Sumarwan.

Sementara itu Direktur RSUD H Padjonga Daeng Ngalle dr Asriadi Ali membenarkan bahwa korban dirawat di tempatnya.

Korban sedang kritis dan dirawat selama beberapa hari di RSUD H Padjonga Daeng Ngalle.

Sponsored Ad

Namun karena tak kunjung membaik, korban akhirnya dirujuk ke RS Labuang Baji Kota Makassar.

"Kita rujuk ke RS Labuang Baji," kata dr Asriadi kepada Tribun Timur.

Sponsored Ad

Sepekan dirawat di RS Labuang Baji, nyawa Al Qadri rupanya tidak tertolong.

Ia menghembuskan napas terakhir pada Kamis dini hari.

Al Qadri Daeng Kasang meninggalkan istrinya Kartini Daeng Bunga untuk selama-lamanya.

Kisah cinta mereka dipisahkan oleh maut.

Al Qadri Daeng Kasang dan Kartini Daeng Bunga adalah alumni dari Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar.

Sponsored Ad

Kisah cinta mereka tumbuh ketika sama-sama menempuh studi di kampus pencetak Oemar Bakri itu.

Pantauan Tribun Timur, sejumlah sahabat, teman, kolega dari mendiang Qadri membagikan video sedih kepergian pria asal Kabupaten Takalar itu.

Video itu berisi kumpulan foto semasa hidup Qadri dengan Kartini atau akrab siapa Nini.

Mulai dari perayaan wisuda penyelesaikan studi, perayaan ramah tamah, foto pernikahan, hingga momen romantis di sebuah pohon pinus.

Sponsored Ad

Video itu diakhiri potongan momen Kartini menangis histeris di samping jenazah Qadri.

Air mata membahasi pipi perempuan yang akrap disapa Nini itu.

Belakangan video itu viral di sejumlah akun media sosial.

Seperti akun akun instagram @makassar_iinfo yang telah ditonton 638.233 hingga pukul 14:10 Wita.

Jenazah Al Qadri Daeng Kasang dikebumikan di kampung halamannya, Kabupaten Takalar.


Sumber: tribunnews.com

Kamu Mungkin Suka