​Lebih Baik "Sendiri" daripada Harus Berteman dengan "Orang Seperti Ini"! Saking Ngenanya Sampai Keinget Seseorang!

Dulu saya punya teman,

Hari ini ketemu si A, baiknya udah kayak saudaraan,

Besok ketemu si B, udah kayak ketemu teman lama aja.

Sepertinya dia akrab dengan siapa saja.

Kita tidak bisa lihat dia tidak baik sama siapa, juga tidak tahu teman baiknya siapa.

Kemudian, saya menjaga jarak dengannya.

Orang-orang seperti ini tampaknya bersahabat tetapi kenyataannya, hubungan mereka sangat dangkal.

Sponsored Ad

Orang yang baik sama siapa saja, tandanya hubungannya juga tidak bisa sebaik apa dengan siapapun!

Jangan selalu bergaul dengan orang "sempurna"

Dunia ini begitu besar,

Tidak banyak orang yang bisa sama-sama 'sehati',

Apalagi orang yang benar-benar tulus, biasanya bisa membedakan antara cinta dan benci.

Sama-sama benci membuat kita saling berkumpul,

Sama-sama suka membuat kita saling dekat satu sama lain.

Tidak musuhan sama siapapun, sepertinya baik,

Sponsored Ad

Tapi sebenarnya, itu kebetulan.

Baik sama semua orang, tampaknya bersahabat,

Tapi sebenarnya, itu munafik.

Kemunafikan yang seperti ini terlihat sempurna, tidak ada cacat.

Daripada berteman dengan orang yang sempurna, lebih baik berteman dengan orang yang memiliki kekurangan.

Kekurangan itu nyata. Kesempurnaan itu palsu.

Ada hal yang tidak bisa disingkirkan dalam hidup ini...

Sponsored Ad

Misalnya, bertemu atasan yang tidak masuk akal,

Dikhianati oleh rekan di belakang, difitnah...

Anda berharap dunia ini simpel dan polos,

Tidak ada hubungan atas bawah, tidak ada konflik antara rekan kerja,

Tapi dunia semacam itu tidak mungkin ada sama sekali.

Dunia ini terlalu rumit, lebih baik hidup dalam kesederhanaan.

Dengan menjadi simpel, banyak hal menjadi sederhana.

Di depan atasan,

Jika Anda tidak berharap apapun, Anda tidak perlu melihat raut wajahnya;

Sponsored Ad

Di depan rekan kerja,

Jika Anda tidak menginginkan apapun, Anda tidak perlu khawatir ini itu.

Ini bukan berarti menyuruh Anda menyerah atas segala hal dalam hidup,

Tetapi ingin membuat Anda mengerti,

Jika tidak melepaskan, maka tidak akan ada kebebasan.

Sederhana berarti bisa mengambil dan melepaskan,

Tahu apa yang diinginkan, dan mengerti apa yang tidak diinginkan.

Orang yang rumit pasti menjalani kehidupan yang rumit, tidak tenang.

Sponsored Ad

Orang yang sederhana, hidupnya juga pasti sederhana, tentram.

Biarkanlah orang yang rumit rumit,

Jaga diri Anda agar tetap sederhana.

Tidak perlu membanding-bandingkan hidup Anda dengan hidup orang lain,

Karena pada dasarnya, jalan hidup setiap orang berbeda-beda.

Tidak perlu juga bersaing hingga tetes darah terakhir,

Karena semua orang sudah punya takdirnya masing-masing.

Hidup itu seperti sandiwara, kita adalah pemainnya, orang lain adalah penontonnya.

Sponsored Ad

Jika seseorang menjadi 'dirinya sendiri',

Biasanya dia akan dicap aneh atau gila.

Aneh, karena tidak peduli apa yang dipikirkan orang lain,

Gila, karena berani melakukan apa yang tidak berani dilakukan orang lain.

Hidup itu seperti sebuah drama,

Sponsored Ad

Seringkali yang berada di bawah panggung merasa yang di atas panggung terlalu konyol.

Yang berada di atas panggung, merasa yang di bawah panggung terlalu kasihan.

Sebenarnya, setiap orang berdiri di panggung yang berbeda,

Di sini menertawakan orang lain,

Di sana ditertawakan oleh orang lain.

Intinya, tidak usah peduli dengan 'penilaian' yang diberikan oleh orang lain.

Apa yang ada di mata sendiri, itulah kebenaran!

Di dunia nyata, nilai adalah segalanya,

Sponsored Ad

Semua orang hidup di dunia ini, menunggu untuk dihargai oleh orang lain.

Kadang kita terlalu peduli dengan penilaian yang diberikan orang kepada kita.

Namun, ada satu hal yang harus Anda mengerti,

Hanya dengan melihat 'nilai' pada diri Anda sendiri, Anda baru bisa mendapatkan kedamaian dan ketenangan hati.

Sumber: cmoney

Kamu Mungkin Suka