Ibu Sakit-sakitan, Ayah Pergi dari Dunia, Namun "Respon Anak" Bikin Terharu!

Xinyu, seorang bocah usia 12 tahun mengalami pencobaan yang berat dalam hidupnya. Ibunya menderita kanker tulang. Ayahnya yang tidak bertanggung jawab memberikan uang sebesar 100 yuan (sekitar 200 ribu rupiah) kepada istrinya dan kemudian mengkakhiri nyawanya, meninggalkan semua beban kepada istri dan anaknya.


Xinyu tinggal di rumah yang sederhana sederhana di Provinsi Heilongjiang, Tiongkok. Ibunya yang bernama Zheng Yanfang sudah berusia 57 tahun.

Sponsored Ad

Pada bulan September lalu, ibunya merasakan ada rasa sakit di pinggangnya. Setelah diperiksa, hasil menunjukkan bahwa sang ibu menderita kanker tulang. Parahnya, ayahnya mengatakan bahwa ibu hanya kekurangan kalsium saja.

Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya ibu sakit parah. Delapan tahun yang lalu, dia didiagnosa menderita kanker dan melakukan operasi.

Xinyu menunjuk dapur dan berkata, "Ayahku mengakhiri nyawanya di sini."


Seminggu yang lalu, rumah ini hanya memiliki satu tempat tidur untuk sang ibu. Biasanya, Xinyu dan ayahnya tidur di lantai.

Sponsored Ad

Ibu menangis terisak-isak, "Tangan kirinya (suami) suka sakit-sakitan. Dia bahkan tidak dapat menemukan pekerjaan. Jika dia tidak bekerja, dia tidak bisa menghasilkan uang. Dia pasti stres..."

Sebelum suami mengakhiri nyawanya, tabungan keluarga hanya 120 yuan (sekitar 250 ribu rupiah). Pada 9 November, suaminya membawa Xinyu untuk makan pangsit. Setelah pulang ke rumah, dia minum sebotol bir, memasukkan sisa uang 100 yuan ke kantong istrinya dan kemudian memilih untuk mengakhiri nyawanya.

Sponsored Ad

Dulunya, mereka sempat berniat menjual rumah. Mereka merenovasi rumah 2 lantai tersebut. Namun tidak disangka, mereka tidak mendapatkan uang dan bahkan hutang total 820.000 yuan (1,7 miliar) kepada para pekerja.

Ibu berkata, "Kita tidak mau berhutang, pada akhirnya, kita berhasil mengembalikan uang itu."

Mereka menjual rumah dan mobil mereka, kemudian meminjam sejumlah uang untuk membayar upah pekerja. Setelah operasi, ibu yang khawatir dengan keadaan ekonomi memutuskan untuk kembali bekerja walaupun badannya belum pulih.

Sponsored Ad

Zhao Hai, pekerja yang pernah bekerja bersama suami dan istri berkata, "Mereka berdua memiliki hati yang sangat baik. Mereka sangat baik terhadap para pekerja. Akhir-akhir ini, mereka mengatakan bahwa hidupnya sedang sulit. Tidak disangka, semua ini terjadi. Saya mengirim 500 yuan (sekitar 1 juta) kepada mereka, tidak banyak tapi setidaknya bisa membantu sedikit."

Xinyu sendiri berada di kelas 5 di Sekolah Dasar Xinghua di Distrik Xiangfang sebelum pergi bekerja bersama dengan ayah dan ibunya di Dalian. Bukunya penuh dengan nilai A namun nilai A terakhir diberikan pada tanggal 17 September.

Sponsored Ad


Ketika Xinyu masih sekolah, bukunya penuh dengan catatan. Meskipun harus mengurus ibunya, dia bersikeras akan menyisihkan waktu untuk belajar.

Ibu dengan bangga menunjukkan buku pekerjaan rumah putranya, "Anakku selalu menjadi tiga besar di kelas, dia juga suka membaca. Sekarang dia harus merawatku di rumah, tapi dia masih bisa belajar sendiri."

Sponsored Ad

Kepekaan Xinyu membuat ibu merasa bersyukur,  "Dia tidak pernah makan camilan. Ketika masih sekolah, dia akan membawa satu kotak yoghurt pulang setiap hari untukku. Sekolah membagikan yoghurt untuk anak-anak setiap hari tapi dia malah memberikan jatahnya untukku. Katanya sih sudah bosan"

Untuk pilihannya berhenti sekolah, Xinyu berkata dengan tegas, "Aku ingin pergi ke sekolah, tapi aku harus menjaga ibuku terlebih dahulu. Aku telat setahun juga tidak apa-apa, aku bisa mengejar."

Sponsored Ad

Penduduk sekitar mengatakan bahwa mereka telah menyumbangkan untuk ibu dan anak sejak tanggal 10. Meskipun penduduk tidak kaya, tetapi mereka memberikan apa yang mereka bisa berikan, 10 yuan, 30 yuan, 50 yuan… Dalam 4 hari, terkumpul 20000 yuan (Sekitar 40 juta)!


Ada juga warga yang memberi ibu dan anak makanan, air, tempat tidur, selimut, dan pakaian. Selain itu, beberapa warga membantu untuk meminta bantuan di Internet dan berhasil mengumpulkan lebih dari 13.000 yuan (Sekitar 27 juta).

Sponsored Ad


Ibu dengan terharu berkata, "Aku akan mengingat semua orang yang membantu kami. Aku ingin sembuh agar dapat menghabiskan lebih banyak waktu bersama dengan anakku."

Sumber: toutiao

Kamu Mungkin Suka