Suatu hari saat jam makan siang, Yola pergi ke kantor suaminya untuk mengantar jeruk kesukaannya. Ia membawa sekeresek penuh dan berpikir kalau suaminya akan senang.

Setibanya di kantor Yola tersenyum dan berkata,"Darwin, ini aku bawa buah jeruk kesukaanmu." kemudian duduk di sebelahnya. Dengan muka masam Darwin berkata,”Aku tidak mau. Lagian untuk apa kamu kesini? Kan sudah dikasih tahu berkali-kali jangan datang ke kantorku.”

"Memangnya kenapa? Aku kesini kan hanya mengantar jeruk, setelah itu aku akan pulang." jawab Yola. Lalu kata Darwin,"Aku malu tahu gak?! Kamu tuh kalau keluar rumah gak pernah dandan, pakai baju juga kayak gini, gendut lagi. Lihat dong karyawan wanita disini kayak gimana? Belum lagi istri teman-temanku juga selalu modis. Aku malu tahu gak!"

Yola hanya bisa tertunduk diam. Lalu Darwin menyuruhnya untuk segera pulang. Yola pun menuruti perkataan suaminya itu dan ia pulang dengan keadaan sakit hati. Kemudian setibanya di rumah ia menghubungi Sarah, salah satu teman baiknya untuk datang ke rumah karena ia mau curhat.

Tak lama kemudian Sarah tiba di rumah Yola dan Yola pun menceritakan semua kejadian buruk yang tadi terjadi di kantor sang suami. Namun saat ia belum lama bercerita, tiba-tiba Darwin pulang ke rumah dengan muka super masam.

Rupanya ia masih ingin membahas soal kejadian tadi siang. Sarah yang tidak tahan melihat kelakuan Darwin seperti itu pun angkat bicara katanya,"Darwin, kamu tidak boleh seperti itu pada Yola. dia kan sudah memberikan anak padamu dan melakukan semua pekerjaan rumah dengan baik. Dia lelah dan tidak ada waktu untuk merawat dirinya sendiri."

"Lelah? Aku juga lelah harus bekerja seharian di kantor. Maksudku itu coba deh kamu itu dandan sedikit jadi ketika aku pulang ke rumah, aku lebih bersemangat karena istriku cantik. Oh, kalau kamu tidak tahan, ya sudah kita bercerai saja!" kata Darwin.

"Darwin, kamu sudah keterlaluan! Kamu tidak tahu apa daritadi perkataanmu sudah membuatnya sakit hati!" tukas Sarah yang jadi terbawa emosi. "Sakit hati? Aku juga sakit hati mendengar teman sekantorku menghinaku karena Yola, istriku ini tidak tahu cara berpakaian dan berdandan yang benar. Kalau bukan karena anak, aku sudah minta cerai dari dulu."

Sarah merasa obrolan ini tidak akan ada habisnya karena keadaan hati mereka semua sangat tidak baik. Jadi Sarah memutuskan untuk membawa Yola menginap di rumahnya selama beberapa hari untuk memberikan ruang bagi mereka berdua.

Semoga dengan kesempatan ini Darwin dan Yola bisa bersatu kembali serta mereka masih ada rasa saling sayang satu sama lain sehingga pernikahan mereka dapat terselamatkan.    

Sumber : 365yg