Tiba-tiba kamu didiagnosis dengan “kolesterol tinggi” setelah diperiksa oleh seorang dokter profesional. Setelah mengetahui berita ini, tentunya kamu merasa berkecil hati dan takut. Apalagi, sekarang kolesterol bisa menyerang siapa pun tanpa memandang usia.

Kolesterol bisa juga disebut dengan penyakit “gaya hidup”, karena sebagian besar penyebabnya adalah gaya hidup serta makanan yang dikonsumsi. Bila tingkat kolesterol tidak sehat kamu menjadi lebih tinggi dari biasanya, ini disebut sebagai “kolesterol tinggi” dan ini bisa menjadi penyakit yang sangat serius!

Kolesterol tinggi dapat tetap terkendali dengan perubahan gaya hidup seperti mengikuti diet sehat dan olahraga rutin, bersamaan dengan pengobatan tertentu. Berikut adalah beberapa kebiasaan tidak sehat yang harus kamu hindari, jika kamu memiliki kolesterol tinggi!

1. Menghindari lemak sehat

Sebagian besar dari kita berpikir bahwa semua lemak adalah tidak sehat dan dapat menambah berat badan atau meningkatkan kadar kolesterol. Namun, kita tidak menyadari bahwa tubuh membutuhkan lemak sehat agar berfungsi dengan baik dan tetap sehat.

Tidak semua lemak adalah tidak sehat. Misalnya, lemak dalam pizza dan burger adalah tidak sehat, tetapi lemak yang terkandung di dalam alpukat, minyak samin dan kelapa adalah sehat! Jadi, makan lemak sehat akan mengurangi kadar kolesterol yang tinggi!

2. Makan jenis daging yang salah

Jika kamu pemakan daging, yang makan hidangan daging hampir setiap hari dan kamu telah didiagnosis menderita kolesterol tinggi, maka kamu harus segera melakukan perubahan diet tertentu.
Makan daging seperti daging sapi dapat meningkatkan kadar kolesterol dan menyebabkan lebih banyak komplikasi kesehatan. kamu dapat memilih daging tanpa lemak seperti ayam atau makanan laut, yang merupakan pilihan yang lebih sehat.

3. Diet rendah kalsium

Kalsium adalah mineral yang sangat penting, yang dibutuhkan agar tubuh tetap sehat dan kuat, khususnya di bidang perkembangan sel tulang dan otak.
Selain itu, banyak penelitian membuktikan bahwa kalsium juga dapat menurunkan kadar kolesterol yang tinggi. Jadi, jika kamu tidak makan makanan kaya kalsium seperti produk susu, bayam, dan telur, maka akan memperburuk masalah kadar kolesterol yang tinggi!

4. Makan roti dan kue

Sebagian besar dari kita menyukai makanan seperti kue, biskuit, roti putih, dan lain-lain, bukan? Produk ini dibuat dari penggunaan ragi, gula dan bahan olahan lainnya, yang dapat sangat berbahaya bagi kesehatan, terutama jika kamu sudah menderita kadar kolesterol yang tinggi!

5. Makan diet rendah serat

Serat sangat bermanfaat penderita kadar kolesterol yang tinggi, karena dapat menghilangkan pembentukan plak di arteri, yang disebabkan oleh kondisi ini. Jadi, makan makanan kaya serat seperti kecambah, buah, dan sayuran hijau dapat membantu!

6. Mengonsumsi minuman yang bisa menghilangkan kesadaran secara berlebihan

Mengonsumsi minuman tersebut secara berlebihan secara teratur dapat menyebabkan masalah psikologis, serta fisiologis yang berbahaya. Selain minuman tersebut kaya akan lemak tidak sehat, sehingga secara drastis dapat memperburuk gejala kadar kolesterol yang tinggi, bahkan walaupun jarang dikonsumsi!

7. Tidak memiliki berat badan yang ideal

Baik kadar kolesterol yang tinggi maupun kadar lemak tubuh yang tinggi adalah penyakit gaya hidup yang berjalan seiring. Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu kenaikan berat badan dan sebaliknya. Jadi, jika kamu ingin menjaga kadar kolesterol supaya terkendali, maka kamu harus mengurangi berat badan dan kadar lemak tubuh, dengan tetap menjalani diet ketat dan latihan fisik, setelah mencari bantuan dari seorang profesional!

8. Tidak makan kacang

Menderita kadar kolesterol yang tinggi atau tidak, makan kacang secara teratur dapat memperbaiki keseluruhan kesehatan secara bermakna. Kacang mengandung sterol, yang terbukti secara alami dapat mengurangi kadar kolesterol jahat di tubuh. Jadi, makan beberapa butir kacang setiap hari dapat membantu mengatasi masalah kadar kolesterol yang tinggi.

9. Tidak mengendalikan stres

Stres adalah salah satu penyebab utama sejumlah masalah kesehatan, baik mental maupun fisiologis, dari nyeri kepala.

Jadi, ketika kadar kortisol dalam tubuh meningkat akibat stres, maka kortisol akan meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Jadi, belajarlah mengurangi stres guna menurunkan kadar kolesterol.

Sumber: Erabaru