Secinta-cintanya Sama Pasangan, Kamu "Justru Perlu Jaga Jarak"! Maksudnya Nancep Banget!

Jangan pernah mencintai orang lain terlalu dalam atau kamu nanti akan sakit hati dan merasa tidak bisa hidup sendiri.


Terlalu mencintai seseorang akan membuat kamu mentolerirnya tanpa prinsip. Lama-lama dia akan terbiasa dengan kenikmatan ini dan mengabaikan semua yang sudah pernah kamu lakukan untuknya, bahkan bisa merasa kamu terlalu menyusahkan dan perlahan mulai tidak menghormati kamu.


Sponsored Ad

Kamu yang terlalu mencintai seseorang bagaikan sebatang lilin yang tidak takut terbakar, demi mendapatkan cahaya dan panas untuk sementara waktu. Ketika lilin sudah menyala, kamu tidak punya apapun. Tapi, pihak lain hanyalah sebuah senter yang bisa terus menerus mengganti baterainya dan tetap aktif selamanya.


Orang yang kamu cintai terlalu dalam akan terbiasa dengan kebaikan kamu dan lupa bahwa ia juga harus membayar semua pengorbanan kamu. Jangan berpikir bahwa kamu dan dia saling mencintai karena cinta tidak bicara alasan, karena seringkali cinta juga tidak adil.

Sponsored Ad

Jangan mencintai orang sampai lupa sama diri sendiri. Cinta sepenuh hati seharusnya hanya muncul di dalam novel. Masyarakat ini semakin tidak menyambut cinta sepenuh hati. Beri dia ruang untuk bernapas, juga sisakan ruang untuk dirimu sendiri. Meskipun cinta itu indah saat di awal, tapi jika itu sudah jadi masa lalu, dapatkah kamu membersihkan semuanya? Bisakah kamu menghadapi kerugian besar? 

Sponsored Ad

Terkadang, kita bisa merasa cinta kita sangatlah besar, tapi semuanya hanya karena kamu terlalu candu, kamu cuma sedang menggerakkan hati sendiri. Tidak ada yang tahu takdir akan seperti apa, bahkan kamu tidak tahu apakah dia satu-satunya untukmu? Dia kebahagiaanmu? Orang-orang yang berbahagia tidak dapat memprediksi masa depannya. Karena itu, jangan terlalu mencintai seseorang, 80% saja cukup dan 20%nya untuk diri sendiri!

Sumber: happy88

Kamu Mungkin Suka