Siapa disini yang suka makan mie? Berikut ini ada berita yang datang dari luar negeri tentang restoran mie sapi yang sangat laris manis. Saking larisnya, bahkan sudah ngantri pun belum tentu dapat! Kok bisa?

Yang paling laris di restoran ini adalah mie sapinya. Kalau kamu datang di pagi hari, kamu masih bisa melihat sang pemilik sedang memotong daging sapi yang besar itu. Gerakan pemilik memotong sangat cepat dan bikin jantungan! Banyak orang yang sampai tertarik untuk datang setelah melihat aksi si pemilik! Dagingnya pun besar-besar tidak seperti toko-toko lain yang pelit daging.

Sang pemilik memberitahu kita bahwa restoran mie ini sudah beroperasi selama berpuluh-puluh tahun. Awal mula restoran ini dirintis oleh sang mertua dan setelahnya diserahkan kepada dirinya. Meski disebut restoran jadul, tapi masih banyak pelanggan yang suka berkunjung kesana. Dagingnya mereka beli di pagi hari jadi masih segar dan sesampainya di rumah, harus dimasak selama 4 jam dan resepnya merupakan warisan turun temurun dari mertua. Sudah dipastikan sangat lezat dan tidak akan berubah!

Perubahan dalam keluarga ini juga cukup besar. Sang pemilik berkata ia akan mengurus semuanya dan yang lain bagian antar makanan, terkadang anaknya juga akan turut membantu. Tapi, meski begitu, mereka tetap kewalahan karena di depan sudah terlalu banyak yang mengantri. Kadang di luar juga akan disusun beberapa meja untuk pelanggan, ada banyak pelanggan lama yang makan disana.

Tidak hanya ada potongan daging sapi yang besar, tapi juga ada makanan kecil buatan mereka yang selalu bikin orang-orang ingin makan terus. Pemilik juga berkata bahwa mie yang mereka pakai sengaja dibeli yang buatan tangan, karena teksturnya lebih kenyal dan lebih wangi. Mie buatan mesin akan beda rasanya.

Harga satu porsi mie sapi ini dijual seharga 8 yuan (sekitar 16 ribu rupiah) dan tidak berubah selama 10 tahun. Wow!

Sumber: toutiao