Keberadaan hidup itu indah, ini tidak diragukan, karena masing-masing dari kita lahir di dunia di bawah kompetisi yang kejam tak tertandingi. Sepasang suami istri yang tinggal di Birkenhead inilah contohnya karena anak mereka lahir prematur saat usia kandungan masih 6 bulan dan awalnya tidak ada orang yang optimis bahwa ia bisa bertahan hidup, bahkan dokter saja tidak berharap. Tapi, anak ini menerobos semua pemikiran orang dan menggunakan kekuatannya sendiri untuk terus bertahan hidup.

Pasangan Jodie Marrin (36) dan Lee Patrick (38) akhirnya punya anak setelah bekerja keras. Karena usianya sudah 36 tahun, Jodie dianggap sebagai ibu senior dan keduanya sangat senang ketika dibilang akan segera menjadi orang tua. Tapi, ketika usia kehamilan Jodie memasuki minggu ke 22 (sekitar 6 bulan), ada perubahan besar yang terjadi.

Yaitu pada kehamilan minggu ke 22 dan hari ke 4, Jodie terus merasa tidak nyaman selama 24 jam. Pada tanggal 27 Juni jam 11.30 malam, Jodie tidak tahan lagi, jadi dia segera datang ke rumah sakit Arrowe Par bersama suaminya dengan taksi. Dalam 15 menit, Jodie melahirkan anaknya di kursi belakang taksi. Pada saat itu, Jodie tidak melakukan apapun, anaknya yang keluar sendiri secara tiba-tiba. Sesampainya di rumah sakit, langsung dilakukan operasi selama 10 menit dan kondisi anaknya sangat tidak memungkinkan. Dokter menilai bahwa peluang hidupnya sangat rendah atau bisa dibilang tidak bisa bertahan hidup dan menyuruh Jodie dan suami untuk bersiap-siap.

Ketika mereka melihat putri mereka, Sussi Bea Patrick, mereka terkejut karena lahir 4 bulan lebih awal dan tubuhnya sangat kecil dibanding tubuh rata-rata bayi baru lahir. Berat Sussi hanya 500 gram, sementara berat badan normal bayi yang baru lahir itu 2000 gram. Sussi menunjukkan semangat hidup yang luar biasa dan berusaha tumbuh dengan sehat. Sekarang sudah lebih dari 5 bulan berlalu, yang awalnya seharusnya lahir sekarang, tapi Sussi sudah bisa menghabiskan natal bersama keluarganya.

Sumber: news18nepal